Page 160 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 160
Transformasi Masyarakat Indonesia...
lebih jauh apabila Kraton Yogyakarta dihancurkan atau lenyap.
Pemerintah Kolonial Belanda lebih memilih menjadikan Kasul-
tanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta sebagai Daerah
Istimewa atau “Vorstenlanden” (Daerah “Praja Kejawen”) di ba-
wah pemerintah kolonial. Dengan menjadi daerah Vorstenlanden,
kraton dan masyarakat Kesultanan Yogyakarta masih dapat
mempertahankan keberadaannya sebagai pusat kebudayaan
Jawa. Kekuasaan politik memang telah merosot, tetapi otoritas
budaya Jawa masih hidup. Ini merupakan salah satu keunikan
survivalitas sosio-kultural masyarakat Yogyakarta dalam seja-
rah Jawa.
Sejak menjadi daerah Vorstenlanden, masyarakat Yogyakarta
menyesuaikan diri terhadap perubahan dan pembaharuan yang
dibawa oleh Pemerintahann Kolonial Belanda. Proses Wester-
nisasi dan Modernisasi tidak terkecuali masuk ke wilayah ini.
Sejak 1900-an unsur-unsur pendidikan modern (Barat), alam
pemikiran Barat, gagasan, semangat, dan ideologi politik dan
kultural Barat, tumbuh dan berkembang di lingkungan Kota
Yogyakarta. Secara dinamis Kota Yogyakarta berkembang men-
jadi “kota kolonial” (colonial city) dan dapat disebut sebagai
embrio kota “Indonesia Baru”. Penduduk kota menjadi sema-
kin plural ( Eropa, Cina, Arab, Jawa dan etnis lainnya) dan unsur
budayanya menjadi semakin beragam, namun terdapat kecen-
derungan terjadinya hibrida kebudayaan yang menuju ke arah
terbentuknya kebudayaan “Indonesia Baru” yang tengah ber-
kembang di Yogyakarta. Dengan kata lain semenjak itu Kota
Yogyakarta, menunjukkan keistimewaannya, tumbuh menjadi
embrio Pusat Kebudayaan “Indonesia Baru”, dan sekaligus juga
menjadi “Kota Pergerakan Nasional”. Secara historis sejak 1900-
1940-an, Kota Yogyakarta tumbuh secara pesat menjadi, “kota
pendidikan”, karena berkembangnya pendirian sekolah-sekolah
baik yang didirikan oleh pemerintah maupun yang didirikan
oleh organisasi swasta, seperti Misi, Zending, Pergerakan Mu-
hammadiyah, Taman Siswa dan lainnya. Demikian halnya
139