Page 131 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 131
Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan 119
Selain itu pada tahun 1943, pemerintah pendudukan Jepang juga
menutup 4 pabrik gula di wilayah Karesidenan Besuki, yaitu: Jatiroto
dan Semboro (Jember), Prajekan (Bondowoso), dan Asembagus
(Situbondo). 68 Adanya penutupan pabrik gula sebanyak itu, tidak
saja mengganggu industri gula, tapi juga kehidupan perekonomian
masyarakat perkebunan yang hidupnya menggantungkan pada
perkebunan tebu. Begitu juga untuk hasil tanaman perkebunannya
khususnya tembakau tidak lagi bisa diekspor ke luar negeri, mengingat
situasi perkebunannya juga jalur perdagangannya rusak berat akibat
perang. Sehingga hasil produksi tanaman tembakau lebih untuk
pasar lokal dan langsung bisa digunakan oleh masyarakat. 69
Sementara untuk urusan penguasaan tanah-tanah perkebunan,
penguasa pendudukan Jepang membentuk Syriichi Kanri Kosha
(Kantor Urusan Tanah Partikelir). 70 Asumsinya semua tanah di
daerah pendudukan diurus oleh pemerintah langsung, tidak ada lagi
tuan tanah yang menguasai lahan perkebunan. Tentu dengan adanya
kantor yang mengurusi tanah tersebut, awalnya dirasakan sebagai
tindakan membebaskan masyarakat perkebunan dari kuasa agraria
71
sebelumnya. Tidak ada lagi tuan kebun, namun dalam prakteknya,
masyarakat perkebunan yang menggarap tanah-tanahnya wajib
membayar sewa tanah dan kerja rodi. Hasil pertanian harus dijual
kepada kumiyai, suatu unit usaha bersama yang menampung
produksi dan mendistribusikannya. Semua penjualan hasil bumi
68 Seluruh Jawa ada 34 pabrik gula yang ditutup tahun 1943, kemudian
terdapat 14 pabrik gula menyusul pada tahun 1944. Laporan Djawatan
Penerangan Republik Indonesia Propinsi Djawa Timur, Propinsi, hlm.
333.
69 Bisuk Siahaan, Industrialisasi, hlm. 115.
70 Mochammad Tauchid, Masalah Agraria; Sebagai Masalah Penghidupan
dan Kemakuran Rakyat Indonesia (Jakarta: Yayasan Bina Desa, 2011),
hlm. 227.
71 Untuk kebijakan politik agraria pada masa pemerintah Jepang dibahas
pada sub bab di bawah.