Page 22 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 22
10 Tri Chandra Aprianto
selama kurun waktu 1942-74. Dalam sejarahnya, masyarakat
perkebunan merasa berada dalam ketidakadilan struktur agraria
y melingkupiny sehingga melahirkan perlawanan-perlawanan
28
seperti yang telah digambarkan sekilas di atas. Setidaknya struktur
agraria kolonial yang berwujud dalam sistem ekonomi perkebunan
telah menggerogoti nilai-nilai tradisional yang diyakini masyarakat,
menghancurkan nilai-nilai hierarkhi sosial, dan mereorganisasi
berbagai aspek kehidupan masyarakat dengan memberi beban nilai-
nilai baru, yaitu keuntungan. Ketidakadilan agraria yang melahirkan
nilai-nilai itu semua yang ingin ditata-ulang. Terlebih lagi struktur
agrariay sistem ekono perkebunan sangat tergantung
pada keberadaan modal dan pasar di seberang lautan. Manakala
berlangsung krisis di seberang lautan, tentu saja struktur ekonomi
perkebunan y bawah terkena dampak p berat.
Ketika krisis ekonomi pada tahun 1930-an menghantam, sistem
ekonomi perkebunan menjadi macet, 29 tanah-tanah perkebunan
terbengkalai dan mengalami beberapa penurunan, seperti produk
32
tanaman perkebunan, 30 ekspor, 31 hingga pendapatan pemerintah.
Persoalan ini akan penulis jelaskan lebih detail dalam bab 3. Situasi
tersebut merupakan kesempatan politik bagi partisipasi politik
masyarakat perkebunan untuk mulai menata ulang struktur agraria,
dimana mereka mulai berada dalam situasi tanpa tuan kebun. Sistem
ekonomi perkebunan menjadi semakin tidak berarti manakala hadir
tentara pendudukan Jepang (1942-45). Pemerintah Jepang merubah
28 Lihat pada catatan kaki nomor 11, 12, 13, dan 14.
29 Lihat Karl J Pelzer, Sengketa Agraria: Pengusaha Perkebunan Melawan
Petani (Jakarta: Sinar Harapan, 1991).
30 Slamet Djojosoediro, Pertembakauan di Indonesia (Surabaja: Resmi,
1967), hlm. 111-2.
31 Sartono Kartodirdjo dan Djoko Suryo, Sejarah Perkebunan, hlm. 110-11.
32 J.S. Furnivall, Netherlands Indies: A Study of Plural Economy
(Cambridge: University Press, 1944), hlm. 442.