Page 271 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 271

Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan  259


                  aset  pesantren. Kyai merupakan  pusat  kehidupan  pesantren,
                  karena itu sangat sulit memisahkan aset milik pesantren dari
                  kekayaan  pribadi kyai. Di beberapa  pesantren, para  santri
                  menggarap  tanah  kyai sebagai pengganti biaya  pendidikan
                  mereka. Dalam banyak kasus, kyai atau seorang donatur dari
                  luar memberikan tanah untuk menjadi aset pesantren. Tanah
                  tersebut  dinamakan  tanah  wakaf.  Kendati  demikian,  dalam
                  prakteknya, tanah pribadi seorang kyai sangat sulit dibedakan
                  dari  tanah wakaf.  Masalah  ini sangat  penting  karena  UUPA
                  menetapkan tanah yang dimiliki oleh lembaga agama seperti
                  pesantren dan masjid, terbebas dari landreform. 63

                  Dengan   demikian, praktek  politik  yang terjadi bukanlah
              upaya  melakukan  penataan  ulang struktur  agraria  yang lebih  adil,
              tetapi lebih mengarah pada sentimen politik keagamaan. Elite PKI
              mungkin tidak betul-betul mengerti atau tidak mempertimbangkan

              dengan matang kontradiksi yang ada antara strategi politik dengan
              retorika  yang  radikal.  Menurut  Anderson  retorika  PKI  waktu  itu

              cocok dipakai dalam perang gerilya. 64
                  Rupanya  tahun  1964 merupakan  tahun  “kegaduhan” tentang
              pelaksanaan landreform, tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga
              berlangsung di media  massa. Polemik  mengenai pelaksanaan  aksi
              sepihak antara Harian Rakyat dan Harian Merdeka terjadi saling kritik
              dan beradu konsepsi. Melihat kegaduhan dan konlik di masyarakat

              dengan  pemberitaan  media  massa  yang begitu  rupa  akhirnya
              Presiden Soekarno mengeluarkan Instruksi Presiden tanggal 12 Juli
              1964 agar semua perdebatan tentang landreform dihentikan. 65
                  Suasana  gaduh  landreform  tidak  serta  merta  segera  berhenti.
              Realisasi aksi sepihak  yang diyakini oleh  kalangan  elite  NU



              63  Hermawan Sulistyo, Palu Arit di Ladang Tebu, hlm. 145-6.
              64  Lihat hasil wawancara Ben Anderson tentang Pembunuhan Massa 65,
                  dalam  http://umarsaid.free.fr/Wawancara%20Ben%20Anderson%20
                  ttg%20pembunuhan%20massal.html.

              65  Duta Masyarakat, 10 Desember 1964.
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276