Page 287 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 287

Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan  275


              tahap II, baru sebagian tanah yang bisa didistribusikan dikarenakan
              adanya  berbagai kendala  ditingkat  pelaksanaannya. 107  Kemudian
              pada tahun 1968 pemerintah melalui unit peneliteian dari Direktorat
              Jendral Agraria  mempublikasikan  hasil pembagian  tanah  sebagai




              bagian   pelaksanaan landreform     T    bawah
              menunjukkan laporan dari pemerintah tersebut.
                                         Tabel 9.
                          Redistribusi Tanah di Jawa tahun 1962-68 108
               Tipe tanah               Tanah yang dibagi     Penerima
                                        (ha)                  (keluarga)
               Tanah kelebihan          116.559               135.859
               Tanah absente            17,477                40,037
               Tanah pemerintah daerah  111.407               131.335
               Tanah pemerintah pusat   555.874               539.912
               Jumlah                   801.317               847.143



                  Akan  tetapi angka-angka  tersebut  tidak  dijadikan  patokan,



              mengingat setelah peristiwa berdarah 1965-1






              y  objek landreform telah k  kepada pihak awal,      109  seperti
              kasus  perkebunan  Ketajek  di atas. Pelaksanaan  landreform  tidak
              hanya  dihentikan, tetapi juga  tanah-tanah  perkebunan  yang telah
              diredistribusi oleh  pemerintah  kepada  masyarakat  perkebunan
              diambil kembali oleh militer sebagai representasi negara.
              E.   Kesimpulan
                  Pada  periode  1960-67 upaya  penataan  sumber-sumber  agraria
              menemukan   basis  legitimasinya  dengan  ditandatanganinya  UUPA


              107  Lihat pada laporan Menteri Agraria , hlm. 13. Laporan tersebut dicuplik
                  oleh  Ernst  Utrecht, ‘Land reform  in  Indonesia’, dalam  Bulletin of
                  Indonesia Economic StudiesVol 5, No. 3, hlm. 86.
                                         ,
              108  Ernst Utrecht, Landreform in Indonesia, hlm. 87.
              109  Landreform seperti dimasukkan dalam peti es, lihat W. F. Wertheim,
                  ‘From Aliran Toward Class Struggle in the Contryside of Java’, Paciic
                  Viewpoint, Vol. 10, No. 2, 1969, hlm. 15.
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292