Page 39 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 39
Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan 27
menjelaskan bagaimana kehadirian dan perkembangan suatu wilayah
Keresidenan Besuki, Jawa Timur. Daerah tersebut meliputi Panarukan,
Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. Kehadiran dan perkembangan
suatu wilayah sangat terkait dengan pertumbuhan populasi
masyarakatnya. Di wilayah ini, menurut penjelasan Nawiyanto
terkait dengan faktor alamiah dan migrasi. Perkembangan semakin
pesat dikarenakan adanya pembangunan infrastruktur berupa jalur
rel kereta api, yang itu berimplikasi pada percepatan pertumbuhan
ekonomi masyarakat, khususnya pertanian masyarakat maupun
perusahaan perkebunan. Tulisan dalam buku ini sangat membantu
kajian penulis guna menjelaskan kehadiran dan pertumbuhannya
suatu wilayah tertentu.
C. Mendekatkan Landreform
Sebagaimana disebutkan di atas, kajian yang membicarakan
landreform atau reforma agraria atau penataan ulang sumber-
sumber agraria y lebih wilayah perkebunan masih jar
sekali. Terlebih lagi ini menyangkut sektor ekonomi yang luas,
dimana peranan ”negara” ada di dalamnya. Dalam perjalanan sejarah
Indonesia, perkebunan bekas erfpacht masa kolonial pada masa
71
72
kemerdekaan menjadi perkebunan-perkebunan negara. Tentu ini
tidak mudah untuk negara pasca kolonial seperti Indonesia, pada
71 Berdasar pasal 720 Burgelijk Wetboek (BW) maka erfpacht adalah suatu
hak perbendaan untuk menarik penghasilan seluas-luasnya untuk
waktu lama dar tanah y eigendom orang lain,
dengan kewajiban membayar sejumlah atau penghasilan
tahun yang dinakan pacht atau conon. Akan tetapi untuk kasus negeri
jajahan erfpacht dalam prakteknya tidak merujuk pada BW, melainkan
adalah suatu konsesi untuk eksploitasi tanah, karenanya tidak perlu
berdasar pada hak eigendom. Cornelis van Vollenhoven, Orang
Indonesia dan Tanahnya (Yogyakarta: STPN Press, 2013), hlm. 123.
72 Untuk perubahan struktur perkebunan dari nama-nama asing menjadi
nama perusahan perkebunan negara, lihat Departemen Pertanian
Badan Khusus PNP, Perkembangan 5 Tahun P.N. Perkebunan 1968-1972
(Jakarta: Departemen Pertanian, 1973), hlm. 13.