Page 95 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 95

Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan  83


              di distrik  Jember  bagian  utara  seperti: Jelbuk, Arjasa, Kalisat,
              Sukokerto, Mayang, dan   Jember  sendiri. 124  Proses  migrasi dari
              masyarakat  Madura  ke  Jember  ini dikarenakan  faktor  kesuburan







                Pulau Madura pada saat itu merupakan wilayah y  tandus
              Sejak  akhir  tahun  1870-an, penduduk  lokal yang memiliki kaitan
              kekerabatan dengan masyarakat di Pulau Madura, semakin gencar
              mengundang saudaranya untuk hadir di Jember dan terlibat dalam
              pembudidayaan   tanaman  perkebunan, salah  satunya  tembakau.
              Proses  migrasi ini demikian  berlangsung secara  mudah  karena
              orang Madura  memiliki hubungan   kesejarahan  dengan  berbagai


              daerah   wilayah Karesidenan   termasuk Jember


              itu menurut Tjiptoatmodjo  interaksi antara masyarakat dari Pulau
                                       125
              Madura  dengan  penduduk  lokal di Jember  sudah  lama  dibangun
              melalui jalur  komunikasi kota-kota  pantai. Selain  itu, orang-orang
              Madura  juga  terbiasa  menanam  tembakau, meskipun  tembakau
              rajangan untuk konsumsi domestik. 126
                  Selain itu penduduk Jember saat itu juga hadir dari komunitas
              masyarakat Jawa yang sebagian besar berasal dari daerah Jawa Timur
              bagian barat seperti dari Ponorogo, Bojonegoro, Tuban, dan Kediri,
              di samping dari daerah  vorstenlanden. Jumlah  penduduk  Jember



                komunitas or  Jawa   berjumlah 23.8  jiwa y

              besar  bermukim  di Jember  bagian  selatan, yaitu  Ambulu, Puger,



              124  Lihat  pada  ANRI Besoeki  8.4. Algemeen Verslag van de Residentie
                  Besoeki. 1866. Untuk  nama-nama  daerah  yang disebutkan  sekarang
                  menjadi nama-nama  kecamatan  di Jember. Berbagai daerah  tersebut
                  terletak di Jember bagian utara.
              125  FA Tjiptoatmojo, ‘Kota-kota Pantai di Sekitar Selat Madura’, Disertasi
                  S3, Fakultas Sastra UGM, 1983, hlm. 302.
              126  Untuk masalah kebiasaan masyarakat di Madura yang juga menanam
                  tanaman perkebunan tembakau lihat pada, Huub de Jonge, ‘Pedagang
                  Usahawan  dan  Perubahan  di  Pulau  Madura’  dalam  Philip  Quarles
                  van Uford (ed),. Kepemimpinan dan Suplementasi Program (Jakarta:
                  Gramedia, 1988), hlm. 4.
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100