Page 96 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 96

84    Tri Chandra Aprianto


                                           127
            Wuluhan, Tanggul, dan Rambipuji.  Kebanyakan penduduk Jember
            yang berasal dari Suku Jawa ini melakukan migrasi saat berakhirnya
            Perang Jawa (1825-1830). Selanjutnya penduduk Jember juga berasal
            dari keturunan  orang Osing, merupakan  sekelompok  masyarakat



              y  mayoritas     Banyuw  Pada saat itu or



                    Jember sebanyak   jiw  Selain itu ter







            pulapenduduk Jembery  hadir  bangsa lainsebesar  jiw


            seperti dari orang-orang keturunan Tionghoa, Arab, dan Belanda. 128
                Kehadiran  masyarakat  baru  akibat  perpindahan, sebagaimana
            dijelaskan di atas, dalam perjalanannya mampu melahirkan batasan-
            batasan  kehidupan  bermasyarakat  yang lebih  bebas  dan  terbuka
            dalam  ciri struktur  sosialnya. 129  Pertemuan  budaya  antar  suku
            bangsa di Jember yang disusul dengan dialektika budaya melahirkan
            sintesa  budaya  baru, yang kemudian  lebih  dikenal dengan  istilah
            Pendalungan. Sebuah budaya yang lahir dari interaksi terus menerus
            atas etnis yang hadir di Jember. Dalam kreasi kesenian dan bahasanya
            juga mengalami perpaduan antar berbagai budaya dari berbagai suku
            bangsa tersebut. Dalam konteks bahasa tidak hanya perpaduan tapi
            juga melahirkan kreasi bahasa yang dapat dimengerti oleh masing-
            masing etnis yang ada di Jember. Begitu juga dengan kesenian yang
            masing-masing etnis bisa memainkan kesenian dari etnis lain yang

            rasanya  sudah  menjadi bagian  dari etnis  tersebut, bahkan  sudah
            terdapat perpaduan,  telah berlangsung proses akulturasi budaya.
                              130

            127  Nama-nama  daerah  yang disebutkan  sekarang menjadi nama-nama
                kecamatan  di Jember. Berbagai daerah  tersebut  terletak  di Jember
                bagian selatan.
            128  Lihat  pada  ANRI Besoeki  8.4. Algemeen Verslag van de Residentie
                Besoeki. 1866.
            129  R.E. Elson, Javanese Peasants and the Colonial Sugar Industry: Impact
                and Change in an East Java Residency (Singapore: Oxford University
                Press, 1984), hlm. 16
            130  Tim Peneliti Fakultas Sastra Universitas Jember, ‘Geograi Bahasa Jawa
                di Kabupaten Jember’, Laporan Penelitian, Fakultas Sastra Universitas
                Jember, 1981, hlm. 18.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101