Page 47 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 47

antara  La  Ode  Sembira  yang  mempertahankan  hidupnya
                  dengan  beberapa  orang  pemberontak  yang  menuntut  balas
                  dendam kepadanya.

                       Meskipun  Kepala  Distrik  itu  berusaha  menyelamatkan
                  nyawanya,  namun  karena  kekuatan  yang  tidak  berim bang
                  maka  akhirnya  Kepala Distrik La Ode Sam bira jatuh terkapar
                  di  atas  lantai.  Kepalanya  dipisahkan  dari  lehernya  dan
                  ditancapkan  di  ujung  tom bak  sam bil  diiring  ke  sekeliling
                  kota.  Semua  harta  kekayaannya  diambil  oleh  pemberontak
                  dan dibagikan kepada rakyat banyak.

                       Sesudah  peristiwa  itu,  Maatalgi  dan  beberapa  orang
                  pelopor  pemberontakan  lainnya  segera  mundur  dari  pasar
                  Wajo  dan mengadakan pe.rtahanan di Kotokulona.
                       Berita  tentang  peristiwa  berdarah  itu  segera  tersiar
                  sampai ke kota Bau-Bau. Diketahui pula bahwa pemberontak-
                  an  ini  dipimpin  oleh  Maatalagi.  Pemerintah . .lBelanda  segera
                  mengirimkan  pasukannya  ke  Pasar  Wajo  untuk  menumpas
                  habis  kaum  pemberontak  di      sana.   Akan  tetapi  di
                  perkampungan  orang-orang Laporo hanya didapatkan wanita-
                  wanita  tua  dan  beberapa  anak.  Pencarian  Maatalagi  dan
                  kawan-kawannya  dilakukan  terus.  Akhirnya  diketemukan  di
                  pinggir  kampung  Kotokulona.  Terjadilah  suatu  perlawanan
                  kecil  yang tiada berarti dari pihak Maatalagi.
                       Maatalagi  dan  kawan-kawannya  ditangkap  dan  disusul
                  dengan  penangkapan  orang-orang  Laporo  yang  telah  ter-
                  li bat  Jangsung  dalam  pembunuhan  Kepala  Distrik  Pasar
                  Wajo.

                d. Akibat Perlawanan
                       Akibat  dari  pemberontakan  rakyat  Laporo yang  dipim-
                  pin  oleh  Maatalagi  ini,  kurang  lebih  300  orang  Laporo  di-
                  tawan dan  dipekerjakan di Bau-Bau.
                       Pemimpin-pemimpin  pem berontakan  itu  seperti Maata-
                  lagi,  Ma  Andia, Ma  Adulu  diborgol  oleh  Pemerintah  Belanda
                  dan  dikirim  ke  Ujung  Pandang  dengan  pengawal  ketat.  Di
                  sana  mereka  diadili  dan  kemudian  diteruskan  ke  Nusakam-
                  bangan.

             38
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52