Page 48 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 48
BAB III
PERLAW ANAN DI DAERAH KENDARI
A. PERLAWANAN KERAJAAN KONAWE. I)
Kanawe adalah nama suatu kerajaan, yang wilayahnya
sekarang sebagian besar masuk kabupaten Dati II Kendari.
Jauh -sebelum kalanialisme Belanda menyerang dan men-
duduki · Kerajaan Kana we, Ma kale (Raja) Kanawe yang sedang
berkuasa pada saat itu bernama Lakidende. Setelah beliau
mangkat lalu digelar "Sangia Ngginaburu. " 2) Mulai saat itu situasi
dalam negeri dan Pemerintah Kerajaan Kanawe mengalami keada-
al} yang paling lemah, akibat para anggata Dewan Kerajaan
Kbnawe (Siwale mbatahuu pitu dula batu) yang terdiri dari
bangsawan-bangsawan yang juga menjadi Kepala-kepala Pemerin-
tah Daerah/wilayah atanam kerajaan Kanawe tidak sependapat
tentang siapa calan Makale (Raja) Kanawe atau pengganti almar-
hum Lakidende (Sangia Ngginaburu). Para anggata Dewan Keraja-
an Kanawe saling-silang pendapat, sehingga setiap usaha mengada-
kan sidang Dewan kerajaan Kanawe selalu mengalami kegagalan
akhirnya mereka kembali ke daerahnya masing-masing mengatur
dan menguasai daerahnya sendiri. Walaupun situasi yang melanda
kerajaan Kanawe sangat tidak menguntungkan, namun para
bangsawan sebagai penguasa daerah tetap bersatu dan saling
menghargai, sedang ke luar nampak sebagai satu kerajaan yang
tetap utuh yaitu kerajaan Kanawe yang berpusat di Unaaha (Una).
Situasi yang demikian, yaitu ketiadaan pimpinan Kerajaan sangat
membahayakan dan mengundang ancaman dari luar. Salah satu
anggata Dewan Kerajaan Kanawe dari Raname Eta yaitu Tebau
tidak sabar membiarkan kerajaan Kanawe tanpa raja telah ber-
usaha ke Unaaha, yaitu di pusat Kerajaan Kanawe, untuk melantik
dirinya sebagai Makale (Raja) Kanawe. Akan tetapi usaha ini gaga!
karena para bangsawan yang berkuasa dan rakyat Kanawe seluruh-
nya, tidak mengakui bila bangsawan Raname Eta (Tebau menjadi
Makale (Raja) Kanawe.
39