Page 62 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 62
kemudian dengan kapal diangkut ke Makasar lalu dipenjarakan.
Di antara laskar Konawe yang dipenjarakan di luar Sulawesi ialah
Weribundu seorang serikandi Konawe yang dipenjarakan di Jawa
dan Matasala di Sawahlunto.
Laskar-laskar Konawe yang ditawan dan dipenjarakan di
Makassar sebagai berikut :
1. Karaeng Watukila sebagai pimpinan tertinggi perang Konawe.
2. Kokodi.
3. Matasala dipindahkan dari Jawa ke Sawahlunto.
4. Sindaliwu.
5. La Mara ta.
6. Samuale.
7. Bomba.
8. Latumbangi.
9. Weribundu dipindahkan dari Makassar ke Jawa.
I 0. Pagala.
11. Lelengano.
l 2. Me ram bangi.
Tertawannya Panggawa Una "Watukila" bersama laskar-
laskarnya menurut anggapan Belanda bahwa berakhirlah perlawan-
an di Konawe dan kerajaan Konawe telah tenggelam bersama
sejarahnya. Berdirilah Kerajaan Laiwoi ciptaan Belanda dan
"Sao-Sao" yang telah berjasa kepada Belanda diangkat oleh
Belanda menjadi raja Laiwoi menggantikan " LA MANGU".
Sementara itu "Watukila" . dan kawan-kawannya tetap
mengalami hukuman di Makassar. Penduduk Makassar banyak
mengenal beliau sebagai bangsawan pajuang dari kerajaan Konawe,
sehingga "Watukila" digelar oleh penduduk Makassar "Karaeng
Watukila". Gelar karaeng, bagi orang Makassar hanya golongan
keturunan raja/bangsawan yang boleh menyandangnya. Demikian-
lah sewaktu Karaeng Watulika kembali dari pembuangannya di
Makassar penduduk Konawe tetap menyandangkan gelar Karaeng
sampai beliau mangkat. Seusai perang Konawe melawan kolonial
Belanda, pihak Belanda segera menyusun/menegakkan kekuasaan
kerajaan Laiwoi dengan ibu kota Kendari. Kepada mereka yang
tidak mengakui dan tunduk kepada penguasa kerajaan Laiwoi dan
53