Page 103 - Educational HYpnosis
P. 103

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  apa yang dikenal di dalam NLP sebagai rapport yang akan dibahas pada bagian
                  lain.  Kekuatan  dari  koneksi  itu  adalah  growth  mindset,  keyakinan  bahwa  siswa
                  tersebut  bisa  berkembang,  bisa  berubah  menjadi  lebih  baik.  Dengan  demikian,
                  meyakini bahwa adanya nilai positif dalam setiap perilaku siswa (bahkan perilaku
                  negatif sekalipun) sangat fundamental di dalam komunikasi.

                  g.  Memahami Sumber Perilaku

                  Prinsip  NLP  berikutnya  adalah  bahwasanya  setiap  orang  sebenarnya  lebih  dari
                  sekedar  apa  yang  dilakukannya.  Dengan  kata  lain,  perilaku  tertentu  dari
                  seseorang  bukanlah  potret  totalitas  orang  tersebut.  Ready  &  Burton  (2010)
                  menyebutkan  bahwa  perilaku  seseorang  yang  menurut  kita  “tidak  baik”  tidak
                  serta-merta  merupakan  alasan  untuk  mengatakan  bahwa  orang  tersebut  “tidak
                  baik”.  Setiap  perilaku  ada  sumbernya,  ada  penyebabnya,  dan  oleh  karena  itu
                  memisahkan  pandangan  antara  seseorang  dan  perilakunya  dianggap  penting  di
                  dalam NLP.

                         Seseorang  dapat  berperilaku  negatif  ketika  orang  tersebut  tidak  memiliki
                  sumberdaya internal atau kemampuan untuk berperilaku positif pada saat itu. Ada
                  kemungkinan bahwa pada saat itu orang tersebut mendapatkan dirinya berada di
                  dalam suatu lingkungan yang menyebabkan dirinya berhenti dari menjadi “yang
                  terbaik”  yang  dia  bisa  (Ready  &  Burton,  2010:28).  Kita  harus  bisa  memahami

                  bahwa  setiap  perilaku  memiliki  sumber  tertentu.  Sumber  perilaku,  sebagaimana
                  yang sudah seringkali disebutkan pada bagian-bagian sebelumnya, adalah belief,
                  value, lingkungan, emosi, dan sebagainya. Perilaku, jika dipandang sebagai suatu
                  respons terhadap suatu gejala, benar-benar dipengaruhi oleh mindset seseorang
                  terhadap  gejala,  apapun  itu.  Perubahan-perubahan  yang  terjadi  pada  sistem
                  pikiran seseorang akan berimbas pada perubahan perilaku orang tersebut.

                         Prinsip  ini  tidak  hanya  sekedar  menuntun  kita  untuk  tidak  mudah
                  menjustifikasi  moralitas  seseorang  dari  perilakunya,  tetapi  juga  memberikan
                  petunjuk  langkah-langkah  yang  perlu  dilakukan  untuk  merubah  perilaku  yang
                  kurang  menunjang  kemajuan  seseorang.  Menemukan  sumber  perilaku,  pada
                  akhirnya, merupakan suatu langkah penting jika kita ingin membantu seseorang
                  untuk  berkembang;  tentunya  jika  perkembangan  orang  tersebut  selama  ini
                  terhambat karena perilaku tertentu yang bersumber dari, misalnya, mindset.

                  h.  Memahami Hubungan antara Pikiran dan Tubuh

                  NLP memiliki kepercayaan bahwa pikiran dan tubuh saling memengaruhi antara
                  satu  dengan  yang  lain.  Pembahasan  pada  bagian  saraf  dan  juga  pembahasan
                  pada bagian komunikasi non-verbal seharusnya sudah dapat menjelaskan betapa
                  erat hubungan antara pikiran dan tubuh.





                                                             96
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108