Page 107 - Educational HYpnosis
P. 107

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  4.3.2.3.  Ringkasan Prinsip-Prinsip NLP

                  No.             Prinsip                               Pemahaman
                    1    Representasi Internal        Pikiran senantiasa menciptakan gambaran
                                                      mental realitas. Setiap orang merespons
                                                      terhadap gambaran mental yang terbentuk dari
                                                      pengalaman indrawi (visual, auditory,
                                                      kinesthetic, olfactory, dan gustatory), bukan
                                                      terhadap realitas itu sendiri.

                    2    Feedback dan Outcome         Hasil  merupakan  produk  dari  upaya;  tidak  ada
                                                      kegagalan dan tidak ada keberhasilan, yang ada
                                                      hanyalah  hasil.  Makna  dari  komunikasi  adalah
                                                      respons  yang  dihasilkan  oleh  komunikasi  itu
                                                      sendiri. Jika hasil yang didapatkan belum sesuai
                                                      dengan  yang  diharapkan,  kita  dituntut  untuk
                                                      fleksibel dan adaptif hingga mencapai hasil yang
                                                      diharapkan.
                    3    Fleksibilitas                Komunikasi  harus  bersifat  fleksibel  dan  tidak
                                                      monoton.  Kongruensi  bahasa  verbal  dan  non-
                                                      verbal  serta  variasi  strategi  komunikasi  sangat
                                                      dibutuhkan  agar  informasi  dapat  tersampaikan
                                                      dan  hasil  komunikasi  yang  diharapkan  dapat
                                                      tercapai.

                    4    Potensi Komunikasi           Segala  bentuk  ekspresi  senantiasa  bermakna,
                                                      baik  makna  itu  disampaikan  secara  sengaja
                                                      maupun tidak sengaja. Hanya karena kita tidak
                                                      mengatakan  sesuatu,  bukan  berarti  tidak  ada
                                                      makna  yang  tersampaikan.  Bahasa  verbal  kita
                                                      bukan  satu-satunya  penyampai  makna.  Justru,
                                                      sinyal  non-verbal  kita  menyampaikan  banyak
                                                      makna  dan  memperkuat  atau  memperjelas
                                                      makna  bahasa  verbal.  Intinya,  kita  tidak  dapat
                                                      tidak berkomunikasi.

                    5    Potensi         Mencapai  Pada  dasarnya  setiap  orang  memiliki  potensi
                         Outcome                      internal  untuk  mencapai  hasil  yang  diharapkan.
                                                      Banyak  orang  dibatasi  oleh  batasan  yang
                                                      diciptakan  oleh  pikirannya  sendiri.  Setidaknya,
                                                      kita memiliki potensi untuk mendapatkan hal-hal
                                                      yang  dibutuhkan  untuk  mencapai  hasil  yang
                                                      diharapkan.
                    6    Intensi Positif dari Setiap  Selalu ada “niat” atau “tujuan” positif dari setiap
                         Perilaku                     perilaku, meskipun perilaku itu negatif sekalipun.
                                                      Intensi  positif,  setidaknya  bagi  pelaku,  dari
                                                      setiap  perilaku  itu  merupakan  salah  satu
                                                      kekuatan  yang  dapat  menjadi  arah  perubahan

                                                            100
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112