Page 108 - Educational HYpnosis
P. 108

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                                                      perilaku.

                    7    Sumber Perilaku              Setiap  orang  sebenarnya  lebih  dari  sekedar
                                                      perilakunya.  Kita  tidak  dapat  menjustifikasi
                                                      seseorang  hanya  karena  salah  satu  perilakunya
                                                      saja.  Setiap  perilaku  memiliki  sumber  masing-
                                                      masing. Perilaku merupakan realisasi dari emosi
                                                      dan  emosi  merupakan  realisasi  dari  pikiran.
                                                      Perilaku  seseorang  sangat  tergantung  pada
                                                      makna  yang  diberikan  olehnya  terhadap  apa
                                                      yang  dihadapinya  sesuai  dengan  situasi  yang
                                                      ada. Hal ini berarti dengan berubahnya sumber
                                                      perilaku, maka perilaku dapat berubah pula.
                    8    Hubungan antara Pikiran  Ketika  pikiran  berproses  maka  tubuh  akan
                         dan Tubuh                    bereaksi.  Pada  tataran  neurotransmitter,  tidak
                                                      ada  batasan  antara  pikiran  dan  tubuh.  Proses
                                                      yang  terjadi  di  dalam  pikiran  hanya  dapat
                                                      diamati  oleh  wujud-wujud  konkret  seperti
                                                      bahasa  verbal  dan  non-verbal  atau  juga  gejala
                                                      atau gerakan fisik lainnya yang disebut dengan
                                                      gejala  psikosomatis.  Pikiran  dan  tubuh  adalah
                                                      dua entitas integral yang tidak dapat dipisahkan.
                    9    Selalu Ada Pilihan           Kita  selalu memiliki sejumlah pilihan untuk bisa
                                                      mencapai tujuan atau hasil yang kita harapkan.
                                                      Biasanya  orang  takut  pada  peralihan  pilihan
                                                      karena  tidak  familiar  dengan  perubahan  atau
                                                      tidak   nyaman      dengan     perubahan,      tidak
                                                      menyadari  potensi  diri,  atau  kurang  percaya
                                                      pada  kemampuan  diri  sendiri.  Keterbatasan
                                                      pilihan  merupakan  indikasi  minimnya  kontrol
                                                      terhadap pikiran sendiri.
                   10  Replikasi       Kesuksesan  Setiap  orang  memiliki  model  atau  tokoh
                         atau Modelling               inspiratif.  Dengan  mempelajari  cara-cara  model
                                                      atau  tokoh  meraih  tujuan  yang  diharapkan,
                                                      maka  kita  dapat  mencapai  tujuan  yang  sama.
                                                      Hal ini bukan berarti kita menjadi ambisius dan
                                                      tidak  realistis,  namun  setiap  manusia  memiliki
                                                      potensi untuk meraih outcome yang diharapkan.



                         Tentunya,  pemahaman  dan  prinsip  yang  mendasari  NLP  sebagai  model
                  komunikasi yang dibahas pada bagian  ini sudah saya kondisikan dengan tujuan
                  dari bagian ini dan konteks dari buku ini. Ini artinya, pembahasan NLP pada buku
                  ini  sudah  mengalami  reduksi  di  banyak  bagian.  Untuk  Anda  yang  ingin





                                                            101
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113