Page 113 - Educational HYpnosis
P. 113
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
nantinya Anda pun akan menyadari bahwa hypnosis dan NLP di dalam konteks
pendidikan dan pembelajaran tidak dapat dipisahkan.
Saya juga hendak menyegarkan ingatan Anda bahwa komunikasi NLP
melibatkan komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Jika Anda mengizinkan
saya untuk menggambarkan konsep NLP di dalam sebuah diagram sederhana,
maka saya akan menunjukkan sesuatu pada Anda.
Lingkungan
Pikiran Emosi
Perilaku Verbal
Non-verbal
Penyederhanaan Konsep NLP
Dari diagram yang sangat disederhanakan di atas, kita dapat mengetahui
bahwa pikiran dan emosi (terhadap sesuatu) menentukan perilaku (terhadap
sesuatu itu). Perilaku dapat berupa verbal maupun non-verbal. Kini mari pikirkan
bersama bagaimana komunikasi verbal dan non-verbal dapat memengaruhi
pikiran dan emosi dan kemudian pikiran dan emosi kembali menentukan atau
memengaruhi perilaku. Hal terpenting lainnya adalah lingkungan yang
memengaruhi keseluruhan aspek.
Jika memang sesederhana itu, mengapa komunikasi dalam bentuk nasihat
seringkali gagal merubah perilaku seseorang? Karena komunikasi tersebut tidak
menyentuh aspek emosi dan oleh karenanya tidak menembus ke areal pikiran.
Kita tidak akan susah-susah memikirkan apa yang tidak signifikan secara
emosional, bukan? Terlebih lagi, jika Anda masih ingat pembahasan tentang
sumber informasi pembentuk mindset, salah satunya adalah emosi yang intens
(ingat juga sumber lainnya!), maka Anda akan memahami maksud saya. Pikiran
yang ada di dalam kotak diagram di atas adalah pikiran sadar dan pikiran bawah
sadar. Namun perilaku mengambil sejumlah besar energi dari pikiran bawah
sadar. Dan oleh karena itu, komunikasi NLP yang berhasil adalah komunikasi yang
menembus hingga pada lapisan bawah sadar; dan disinilah hypnosis memainkan
perannya.
106