Page 118 - Educational HYpnosis
P. 118
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
Hal terpenting saat ini adalah mengetahui apa yang dipikirkan dan
dirasakan oleh siswa saat berkomunikasi dengan kita. Kita dapat memanfaatkan
apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh mereka; apakah kita akan
mengembangkan pikiran dan perasaan mereka, atau kita akan mengubah pikiran
dan perasaan mereka. Hal ini sangat tergantung pada tujuan atau outcome
komunikasi kita. Suatu hal penting yang harus senantiasa diingat oleh kita, bahwa
emosi negatif, sikap bertahan atau menolak, akan merusak rapport. Dan jika
rapport yang kita bangun lemah dan bahkan rusak, maka peluang keberhasilan
komunikasi kita akan minim.
Jika Ahmad terkesan tidak merasa bersalah dengan perilaku bolosnya,
misalnya karena respons non-verbal yang ditunjukkan olehnya adalah sebuah
senyuman dan sikap santai, maka mungkin Anda perlu sedikit menimbulkan rasa
takut, rasa malu, rasa menyesal, di dalam hatinya. Jika Anda menyadari bahwa
emosi dihasilkan oleh pikiran, maka Anda harus bisa membuat Ahmad berpikir
bahwa apa perilaku bolos adalah hal yang salah, memalukan, dan patut disesali.
Misalnya, Anda bisa menemukan hal yang membuatnya takut seperti tidak lulus,
di-skor, merugikan orangtua, membuat keluarga malu, dipermalukan oleh teman-
teman lain, dan sebagainya. Jika Anda sudah menemukannya, maka Anda bisa
memformulasikan kalimat dengan menggunakan informasi tersebut. Ini disebut
dengan anchoring. Jika Ahmad sudah merasakan apa yang Anda inginkan dia
rasakan, maka hal berikut yang harus dicapai adalah sebaiknya Ahmad tahu
bahwa Anda juga merasakan hal yang sama; artinya, Anda juga merasa takut jika
hal-hal tersebut menimpa Ahmad. Hal ini mendorong dan mengembangkan ikatan
emosional; pikiran bawah sadar Ahmad akan segera mencari “solusi” bagi rasa
takutnya dan jalan terdekat yang dia miliki adalah Anda. Apapun yang Anda
sarankan kepadanya akan berdampak pada perubahan.
Guru: Ahmad, saya pun tidak ingin hal-hal yang Ahmad takutkan terjadi.
Oleh karena itu, Ahmad perlu menceritakan kepada saya apa yang memaksa
Ahmad untuk bolos kemarin.
Saya menggunakan kata perlu agar Ahmad menyadari bahwa dia
membutuhkan hal tersebut; dia merasa harus menceritakan atau memberikan
informasi. Jika rapport dan kalibrasi Anda berhasil, maka selain Ahmad akan
memberikan informasi, Ahmad juga akan mencari solusi dan solusinya ada pada
Anda.
Katakanlah, Ahmad menceritakan bahwa dia bolos karena diajak oleh
beberapa temannya, termasuk Junaidi. Atau, Ahmad mungkin saja berbohong
dengan mengatakan bahwa perutnya sakit dan Anda bisa mengatakan bahwa dia
sebenarnya bisa mengatakannya agar mendapatkan pengobatan di sekolah atau
diizinkan untuk pulang dengan syarat-syarat tertentu yang berlaku di sekolah. Jika
111