Page 117 - Educational HYpnosis
P. 117
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
b. Melakukan Kalibrasi
Kalibrasi adalah proses membaca respons verbal dan non-verbal lawan
komunikasi (Ready & Burton, 2010) dan melakukan penyesuaian, baik secara
verbal maupun non-verbal pula. Secara verbal, kita menyesuaikan “bahasa” kita
dengan bahasa lawan komunikasi kita. Secara non-verbal, kita menyesuaikan
posture, gesture, mimik, dan intonasi kita sesuai dengan apa yang dilakukan oleh
lawan komunikasi kita. Ini berarti kita dituntut untuk mampu dan jeli melihat
berbagai perubahan yang terjadi, baik secara verbal maupun non-verbal, pada
lawan komunikasi kita. Dengan demikian, di dalam komunikasi, kita tidak boleh
tenggelam di dalam pemikiran dan perasaan kita sendiri; agar informasi yang kita
sampaikan dapat diterima, maka kita tidak boleh hanya mementingkan apa yang
ingin kita sampaikan, tetapi juga memperhatikan apa yang dikomunikasikan oleh
lawan komunikasi kita secara verbal maupun non-verbal. Dengan memperhatikan
hal ini, maka kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian, berada di dalam
satu “saluran” yang sama, sehingga informasi yang disampaikan pun langsung
memasuki pikirannya.
Ketika kalibrasi dilakukan, maka rapport akan berkembang. Biasanya,
kalibrasi sangat dibutuhkan ketikan kita berhadapan atau berkomunikasi dengan
orang yang sebenarnya menghindari terjadinya komunikasi dengan kita (Holley,
2000). Kita harus mengamati perubahan-perubahan non-verbal yang terjadi,
misalnya pada siswa, agar kita dapat mengetahui apa yang dipikirkan dan
dirasakan oleh siswa. Setelah itu, kita berupaya untuk menyesuaikan, matching,
sehingga seolah-olah kita memikirkan dan merasakan hal yang sama dengan
siswa tersebut. Penyamaan atau penyesuaian ini disebut dengan pacing. Setelah
berhasil melakukan pacing, kita kemudian melakukan pengarahan secara halus
dan alami, sehingga siswa akan mengikuti pikiran dan perasaan yang kita
inginkan, dan ini disebut dengan leading; kita mengikuti, mengikuti, mengikuti,
dan diikuti. Itulah makna dari pacing dan leading.
Saat Ahmad merespons Anda, wajahnya tertunduk dan mungkin agak
pucat. Hal ini karena Ahmad mulai menyadari bahwa Anda marah terhadapnya,
karena bolos. Atau, Ahmad mungkin merasa menyesal dan malu karena
perbuatan bolos tersebut. Perhatikan seluruh perubahan, terutama perubahan
non-verbal, yang terjadi pada Ahmad agar Anda dapat mengetahui atau
memprediksi apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh Ahmad. Ahmad mungkin
berpikir bahwa Anda akan menghukumnya, dan oleh karenanya dia merasa takut.
Ini bukanlah saat yang tepat untuk menyalahkan dan menghukum Ahmad, karena
sesungguhnya rasa takut atau rasa menyesal yang muncul padanya adalah bukti
bahwa dia sudah menyadari bahwa dia bersalah. Ini adalah saat yang tepat untuk
menemukan informasi tentang penyebab sikap atau perilaku bolosnya.
110