Page 112 - Educational HYpnosis
P. 112
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
Selain apa yang sudah dijelaskan di atas, para peneliti juga telah
menyimpulkan bahwa NLP dapat digunakan di ruang kelas untuk meminimalisir
hingga menghilangkan kebiasaan buruk siswa. Misalnya, Salami (2015) yang
menemukan di dalam penelitiannya bahwa NLP telah mereduksi kebiasaan
menyontek yang sering dilakukan oleh siswa. Penurunan jumlah contekan siswa
sangat signifikan. Meskipun beberapa siswa masih menyontek, Salami
menyebutkan bahwa siswa-siswa tersebut hanya hadir di kelas pada ujian
terakhir; mereka tidak mengikuti pelajaran yang artinya mereka tidak
mendapatkan perlakuan (treatment) dengan NLP.
Peneliti lain, Pishghadam, Shapoori, & Shayesteh (2011) menyimpulkan
dalam penelitian mereka bahwa ada korelasi positif antara NLP dan kesuksesan
guru dalam mengajar. Mereka meneliti guru dengan latar belakang pendidikan
dan pengalaman yang berbeda-beda dalam menggunakan NLP, dan mereka juga
menemukan bahwa tidak ada perbedaan antara semua guru dengan latar
belakang yang berbeda-beda tersebut. Semua guru, dengan menerapkan NLP,
mencapai hasil yang memuaskan tanpa pengaruh dari latar belakang mereka.
Meskipun penelitian mereka ini dilaksanakan dalam konteks pembelajaran bahasa,
namun hasil penelitian mereka dapat menjadi acuan bagi pembelajaran lain;
karena NLP bukan tentang mata pelajaran tertentu, tetapi tentang belajar itu
sendiri.
4.3.2.5. Contoh Penggunaan NLP antara Guru dan Siswa
Kita telah memahami landasan pemahaman dan prinsip-prinsip NLP serta
memahami adanya peluang besar untuk menerapkan NLP di dalam kelas-kelas
kita, atau terhadap siswa kita di luar kelas. Lalu bagaimana kita menerapkan
prinsip-prinsip tersebut? Saya akan membahas contoh-contoh penerapan NLP
yang saya kondisikan dengan konteks komunikasi antara pendidik dan peserta
didik. Anda dapat menemukan contoh-contoh yang lengkap dengan
penjelasannya di dalam buku NLP Richard Bandler dan John Grinder, namun
sayangnya contoh-contoh tersebut cenderung berkonteks terapi (kesehatan).
Beberapa contoh lain dari komunikasi NLP diberikan dalam bentuk perubahan
perilaku dalam konteks bisnis, organisasi, dan sebagainya.
Saat ini, sangat sedikit literatur yang membahas dan memberikan contoh
penerapan NLP dalam komunikasi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, dengan
mengadopsi penjelasan-penjelasan dari sumber-sumber NLP, saya akan
memberikan contoh penerapan NLP antara guru dan siswa. Namun sebelum saya
melanjutkan, saya ingin ingatkan kepada Anda, bahwa buku ini bukan buku NLP
karena NLP tidak dapat dibahas hanya dalam satu bagian buku; ini adalah buku
tentang penerapan hypnosis dalam konteks pendidikan dan pembelajaran.
Pembahasan NLP sebagai model komunikasi terdapat dalam buku ini karena
105