Page 181 - Educational HYpnosis
P. 181
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
Regresi usia dan gestaalt sangat sering digunakan dalam hipnoterapi.
Bahkan, hampir setiap proses hipnoterapi regresi usia dan gestaalt selalu
digunakan. Oleh karena itu, untuk memperdalam pemahaman tentang kedua
teknik ini, saya menyarankan Anda untuk membaca literatur-literatur hipnoterapi.
6.6. Menggunakan Affect Bridge untuk Menghasilkan Regresi Spontan
Affect Bridge atau jembatan afek merupakan salah satu teknik yang dapat
digunakan untuk menghasilkan regresi spontan. Teknik ini sebaiknya digunakan
saat subjek telah memasuki kedalaman trance theta.
Cara menggunakan affect bridge adalah dengan meminta atau memberikan
sugesti kepada siswa untuk merasakan atau mengalami kembali emosi tertentu
atau gejala tertentu seperti gugup di depan kelas. Saat siswa telah mengalami hal
ini segera memberikan sugesti bahwa perasaan itu meningkat menjadi sangat
kuat. Saat kita dapat melihat adanya abreaksi, kemungkinan besar ingatan siswa
tersebut sudah berada pada kejadian awal atau ISE. Jika ini sudah terjadi maka
kita dapat menanyakan detil dari kejadian tersebut untuk kemudian dimaknai
kembali secara positif demi kemajuan siswa.
Syarat utama untuk menggunakan affect bridge adalah trance pada
kedalaman theta. Selain itu, kita seharusnya sudah dapat mengidentifikasi emosi
yang dialami oleh siswa atau gejala yang muncul pada siswa pada kondisi tertentu
yang menurut kita tidak menunjang kemajuan belajar siswa. Affect bridge tidak
digunakan untuk mengatasi hal-hal yang belum teridentifikasi. Oleh karena affect
bridge digunakan sebagai jembatan menuju ISE, maka kita harus mengetahui
emosi atau gejala yang berkaitan dengan ISE. Apakah affect bridge dapat
digunakan dengan waking hypnosis? Tingkat keberhasilannya sangat rendah
karena syarat kedalaman trance theta sangat menuntut penggunaan affect
bridge.
Regresi dengan affect bridge disebut regresi spontan karena tidak melalui
penyisiran memori. Affect bridge memicu kemunculan ISE ke permukaan. Namun
demikian, ISE yang diidentifikasi melalui regresi spontan harus dipastikan melalui
penyisiran beberapa tahun ke belakang dan juga ke depan (progresi). Hal ini
untuk memastikan bahwa kita tidak salah mengidentifikasi SSE sebagai ISE.
6.7. Pemberian Makna Baru terhadap Pengalaman (Reframing atau
Reprogramming)
ISE dan SSE adalah pengalaman yang membuat siswa sensitif terhadap suatu
gejala dan memicu gejala tertentu. Berdasarkan pada teori atau hukum emosi
yang telah dibahas pada bagian-bagian sebelumnya (misalnya teori emosi Frijda),
emosi atau gejala yang muncul disebabkan oleh pemberian makna terhadap suatu
pengalaman. Dengan demikian, tujuan dari menemukan ISE dan SSE adalah
174