Page 182 - Educational HYpnosis
P. 182
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
pemberian makna baru yang dapat menghasilkan emosi atau gejala yang
menunjang kemajuan atau perkembangan siswa.
Ada tiga cara untuk melakukan pemaknaan kembali terhadap pengalaman,
yakni:
1. Menyajikan perspektif yang berbeda;
2. Merusak belief negatif dengan pertanyaan-pertanyaan kritis;
3. Menanamkan memori buatan (false memory implantation).
Untuk menjelaskan ketiga cara di atas, berikut ini saya berikan salah satu
contoh kasus yakni mahasiswa yang sulit menyelesaikan tugas karena menjadi
malas.
Katakanlah Anda melakukan regresi dengan affect bridge kemudian
menemukan ISE-nya sebagai berikut:
Mahasiswa tersebut pernah berupaya sangat keras untuk menyelesaikan
tugas perkuliahan dan banyak hal yang telah dikorbankan untuk menghasilkan
karya yang orisinil. Namun saat mengumpulkan tugas tersebut, dosennya tidak
menghargai usahanya. Ada kata-kata atau perilaku dosen tersebut yang sangat
melukai hatinya. Mahasiswa ini pun memberikan makna atas kejadian tersebut
secara negatif. Mahasiswa itu membangun kepercayaan bahwa berupaya keras
mengerjakan tugas adalah hal yang sia-sia. Setelah itu, setiap kali mendapatkan
beban tugas, mahasiswa ini secara otomatis menjadi sangat malas, mengantuk,
sekeras apapun dia berupaya namun tetap tidak berhasil. Secara sadar,
mahasiswa ini bahkan telah lupa bahwa dia pernah mengalami kejadian tersebut.
Menyajikan perspektif yang berbeda: Anda mengajak mahasiswa tersebut
untuk melihat pengalaman itu dari perspektif lain. Berikan alasan misalnya dosen
tersebut melakukan hal itu untuk menguji keteguhan hatinya dalam bekerja keras
dan dosen tersebut sangat menghargai upaya kerasnya. Namun setiap dosen
memiliki cara yang berbeda dalam menghargai upaya mahasiswa serta ingin
meningkatkan upaya keras mahasiswa.
Menghancurkan belief dengan pertanyaan kritis: Anda memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa tersebut seperti apa yang membuatnya berpikir
demikian, apa yang memperkuat keyakinannya, bagaimana jika mahasiswa
tersebut keliru dalam memberikan makna, dan sebagainya.
Menanamkan memori buatan: Anda kemudian memberikan sugesti bahwa
dosen tersebut mengambil hasil kerjanya, memberikan pujian kepadanya, hatinya
menjadi sangat senang, dan sebagainya. Intinya, kejadian aslinya tergantikan
dengan sugesti memori buatan yang Anda ciptakan untuknya.
Dalam menggunakan ketiga cara di atas, seringkali kita perlu menggunakan
teknik gestaalt untuk memperkuat makna baru yang dibangun untuk ISE dan SSE-
175