Page 22 - Educational HYpnosis

Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com

tersebut ada di dalam ingatan jangka panjangnya. Ketika anak tersebut ditanya
apa yang dia ketahui tentang lagu tersebut, anak itu menggunakan ingatan
jangka pendeknya untuk: (1) memahami pertanyaan, (2) mengakses informasi
yang relevan dengan lagu tersebut yang tersimpan di dalam ingatan jangka
panjangnya, (3) digunakanlah informasi tersebut untuk menjawab pertanyaan
tadi. Ketika pertanyaan berlanjut, misalnya menanyakan arti dari lirik lagu
tersebut, anak tersebut tidak dapat menjawabnya, atau jawabannya “Saya tidak
tahu”. Anda tahu alasannya. Tidak ada informasi tersebut di dalam ingatan jangka

panjangnya. Mengapa informasi tersebut tidak ada disana? Apakah karena anak
tersebut tidak pernah mempelajarinya? Anak itu mungkin pernah mempelajarinya,
atau pernah mendapatkan penjelasan tentang lirik lagu itu. Kemungkinan besar
informasi yang dia dapatkan tentang hal tersebut tidak tersampaikan di cerebral
cortex-nya. Kemungkinan lain, anak tersebut memang tidak pernah
mempelajarinya.

Kini, untuk memperjelas prosedur kerja ingatan jangka pendek dan jangka
panjang, izinkan saya mengajukan suatu pertanyaan kepada Anda. Apa yang
Anda ketahui tentang ulyx-321? Cobalah berhenti sejenak dan merenungkan
istilah ulyx-321 ini. Anda boleh menutup halaman buku ini sebentar sambil
mengingat-ingat, sambil menyebut ulyx-321 di dalam hati.

Saya berasumsi Anda sudah mencobanya. Saat Anda mencobanya, ingatan
jangka pendek Anda mengakses ingatan jangka panjang untuk menemukan
informasi yang relevan dengan istilah tersebut. Jika Anda tidak menemukan, Anda
mungkin akan mencari di internet, perpustakaan, menanyakannya pada teman,
untuk menemukan informasinya. Anda melakukan hal semacam ini untuk
memuaskan “rasa haus” informasi yang dirasakan oleh otak Anda. Tetapi untuk
contoh ini, Anda tidak perlu melakukan hal tersebut karena tidak ada yang
namanya ulyx-321. Saya sengaja membuatnya sebagai contoh saja. Anda boleh
menggunakan istilah tersebut untuk menamai sesuatu (misalnya benda

kesenangan Anda, hewan peliharaan Anda, dsb.) untuk memuaskan rasa haus
otak Anda. Kelak ketika Anda menghadapi pertanyaan yang sama, Anda dapat
menjawab “Itu nama hewan peliharaan saya”. Artinya, Anda sudah memiliki
informasi tentang istilah tersebut karena Anda memberikan makna terhadapnya.
Suatu ketika, Anda membaca kata yang mirip, Anda akan merasa “pernah
menggunakan” kata tersebut sambil mengenang hewan peliharaan Anda yang
mungkin sudah mati.

Setiap informasi yang masuk melalui sensory input akan terekam di dalam
ingatan jika informasi tersebut diproses di cerebral cortex. Sementara itu, suatu
informasi hanya akan lolos sampai ke cerebral cortex jika diberi prioritas oleh
sistem limbik dengan takaran perhatian yang tepat. Sebagaimana yang sudah
saya sebutkan sebelumnya, bahwa informasi-informasi tersebut terkode untuk

15