Page 51 - Educational HYpnosis
P. 51

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                         Pada  suatu  hari  di  akhir  semester,  Anda  mengisi  daftar  nilai  siswa-siswa
                  Anda. Anda memperhatikan ada seorang siswa yang nilainya sangat rendah. Anda
                  kemudian memanggil siswa tersebut dan menasihatinya. Di hadapan Anda, siswa
                  tersebut mengaku bahwa dia merasa dia bukan siswa yang pintar. Anda kemudian
                  bertanya “Kata Siapa kamu tidak pintar?” dan melanjutkan “Kamu bisa jadi lebih
                  baik  dari  ini  jika  kamu  berusaha  lebih  keras.  Kamu  itu  tidak  bodoh.  Kamu  itu
                  hanya malas membaca dan kurang memperhatikan apa yang saya sampaikan di
                  kelas!”  Setelah  Anda  nasihati  dan  berikan  beberapa  contoh  motivatif  siswa

                  tersebut berjanji bahwa dia akan belajar lebih giat dan berusaha lebih baik lagi.
                  Anda juga melihat kerja keras yang dilakukannya sebagaimana yang dia janjikan
                  kepada Anda. Tiba di akhir semester, Anda melihat nilai siswa tersebut masih saja
                  rendah  dan  bahkan  lebih  rendah  dari  sebelumnya.  Anda  kemudian  memanggil
                  kembali  siswa  tersebut  untuk  menanyakan  apa  yang  sebenarnya  dia  lakukan
                  selama ini. Siswa tersebut mengakui bahwa dia telah belajar lebih giat, tapi dia
                  sebenarnya  sudah  dapat  memprediksi  bahwa  upayanya  akan  sia-sia.  Anda
                  kemudian berkata “Ya sudahlah, mungkin memang kemampuanmu cuma sampai
                  pada  titik  itu  saja.”  Anda  kemudian  memberikan  sedikit  nilai  tambah  pada
                  upayanya, meskipun nilai itu tidak senilai dengan hasil kerjanya.

                         Apakah Anda pernah mengalami hal tersebut? Jika ya, maka kemungkinan
                  besar Anda memiliki growth mindset yang jaraknya masih sangat dekat dengan
                  fixed mindset. Sementara itu, siswa tersebut memiliki mindset yang menghambat
                  perkembangannya.  Siswa  tersebut  sudah  berupaya  keras,  dan  Anda  pun
                  menyaksikannya,  namun  hasil  kerja  kerasnya  belum  berubah.  Apakah  yang

                  menyebabkan  hal  itu  terjadi?  Mindsetnya  belum  berubah.  Segala  bentuk  upaya
                  yang  dia  lakukan  bertolak-belakang  dengan  mindsetnya.  Selama  mindset  yang
                  menghambat  masih  tertanam  dan  secara  aktif  dijadikan  sebagai  pemandu
                  tindakan, maka upaya apapun tidak akan membawa hasil, setidaknya hasil yang
                  permanen. Mindset siswa ini memberikan stimulus bahwa apa yang dilakukan oleh
                  dirinya  akan  sia-sia;  dan  oleh  karenanya  upaya  fisiknya  tidak  didukung  oleh
                  proses  otaknya.  Mindsetnya  yang  mengarahkan  dirinya,  sensory  inputnya,  dan
                  bahkan  memengaruhi  pusat  sistem  emosinya  di  dalam  melakukan  upaya-upaya
                  tersebut.  Upaya  yang  menurut  kita  sudah  “luar  biasa”  ternyata  hanya  karena
                  tafsiran  indrawi  kita  saja.  Sebenarnya,  internal  siswa  tersebut  tidak  melakukan
                  upaya apapun, karena mindsetnya telah memprogram bahwa upaya tersebut sia-
                  sia.  Dan  Anda  pasti  tahu  apa  yang  dihasilkan  dari  upaya  yang  sia-sia,  yaitu
                  nothing.

                         Fixed  mindset  atau  mindset  yang  menghambat  perkembangan  harus
                  diubah.  Perubahan  mindset  memang  tidak mudah,  tetapi  bukan  tidak  mungkin.

                  Mindset terbentuk dari pengalaman yang panjang dan oleh karenanya tidak akan




                                                             44
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56