Page 52 - Educational HYpnosis
P. 52
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
berubah dalam hitungan menit. Ricci menyebutkan, perubahan mindset secara
tiba-tiba adalah hal yang sangat tidak realistis (2013:4).
2.5.1. Proses Pembentukan Mindset
Menurut Gunawan (2012a:14) dan juga Ricci (2013:4) mindset pada dasarnya
merupakan kepercayaan (belief) atau sekumpulan kepercayaan (set of beliefs).
Pembentukan mindset adalah pembentukan kepercayaan. Yang dimaksud dengan
kepercayaan disini tentunya tidak terbatas pada kepercayaan agama semata,
tetapi kepercayaan sebagai suatu bentuk ketetapan yang telah tercetak di dalam
pikiran (ketetapan dan kepercayaan bahwa sesuatu benar dan bernilai atau
sebaliknya).
Dweck (2006) percaya bahwa kepercayaan, baik yang mendukung maupun
yang menghambat, dibentuk sejak memori manusia mulai bekerja, terutama pada
tahun-tahun awal. Sejak otak kita mulai menerima stimulus, memori kita mulai
bekerja. Berdasarkan pada teori perkembangan kognitif Piaget, maka proses ini
bahkan dimulai sejak usia 0 tahun. Ini merupakan realita yang sangat luar biasa,
bahwa sejak usia 0 tahun otak kita sudah bekerja. Yang lebih luar biasa adalah, di
dalam clinical hypnosis, terdapat teknik untuk mengakses ingatan tentang
kejadian atau momen ketika masih berada di dalam kandungan, yakni teknik age
regression (Hunter, 2010), lebih spesifik lagi sejak usia kandungan 3 bulan
(Gunawan, 2012a:31). Hal ini menunjukkan bahwa informasi-informasi yang
terjadi saat itu masih tersimpan meskipun sudah tidak diingat lagi saat ini. Anda
mungkin masih ingat pembahasan tentang pikiran bawah sadar. Informasi-
informasi tersebut sudah ditekan (repressed content) ke wilayah nirsadar
(subconscious-unconscious) sehingga tidak disadari oleh pikiran sadar (conscious)
terkecuali informasi tersebut diakses dan diangkat ke level yang dapat diingat
(subconscious-preconscious) dan kemudian informasi tersebut kembali diingat di
level sadar (conscious).
Mindset terbentuk melalui informasi yang masuk ke dalam otak kita,
tersimpan di dalam pikiran kita. Akan tetapi mindset tidak terbentuk tiba-tiba dan
hanya mengandalkan informasi saja. Mindset terbentuk karena adanya ide, klaim,
persetujuan, dan emosi. Komponen pembentuk mindset ini memperkuat mindset
itu sendiri. Bayangkan sebuah meja yang memiliki empat buah kaki. Semakin
kokoh empat kaki tersebut, semakin sulit meja tersebut dirobohkan. Ini sama
dengan mindset, jika keempat komponen ini lengkap dan kokoh, mindset sangat
sulit diubah. Mari kita bahas sumber-sumber informasi pembentuk mindset
tersebut yang kita sesuaikan dengan periode atau usia (berdasarkan Gunawan,
2012a:35-36).
45