Page 53 - Educational HYpnosis
P. 53
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
Pada usia 0-7 tahun, orangtua dan lingkungan terdekat seperti lingkungan
keluarga merupakan sumber informasi primer. Usia atau periode ini disebut
periode penanaman basis data (informasi) dan yang menanamkannya adalah
orangtua. Usia atau periode ini adalah masa-masa kritis karena setiap informasi
yang masuk ke otak anak tersebut tidak akan dianalisa karena pikiran analitiknya
belum berkembang atau belum berfungsi dengan baik. Ini menunjukkan bahwa
informasi awal ditanamkan oleh orangtua dan sangat memengaruhi
perkembangan anak di hari esok. Apa yang dilihat atau didengar oleh anak akan
di-copy dan dijadikan bagian dari sistem internal pikirannya. Dalam hal ini, Bargh
& Morsella (2008:75) menyatakan bahwa pada usia ini anak memiliki tendensi
imitatif karena struktur dan kontrol kognitifnya belum berkembang untuk menguji
nilai-nilai yang hidup dan berkembang di lingkungannya.
Pada usia 7-14 tahun, seorang anak kemudian menjadikan tokoh kesukaan
atau idolanya sebagai model atau acuan untuk ditiru. Periode yang disebut
periode modeling ini memediasi seorang anak dengan tokoh kesukaannya. Anak
akan meniru belief tokoh kesukaan mereka dan menjadikannya belief mereka
sendiri. Apa yang dilakukan oleh tokoh kesukaannya dianggap pantas untuk dia
lakukan. Tendensi imitatif masih sangat kuat pada periode ini, namun jangkauan
pikirannya sudah tidak terbatas pada orangtua saja. Tokoh yang dijadikan model
ini boleh jadi tokoh nyata seperti paman, kakek, saudara, teman, artis, nabi,
ilmuwan, atau tokoh fiktif seperti super hero, tokoh kartun, dan sebagainya.
Tokoh, baik nyata maupun fiktif, memiliki tingkah laku dan perbuatan masing-
masing sebagai manifestasi mindsetnya (mindset tokoh fiktif adalah hasil ciptaan
pencipta tokoh fiktif tersebut yang adalah tokoh nyata). Anak, pada usia ini,
menjadikan tokoh-tokoh ini sebagai sumber-sumber pembangun mindsetnya.
Pada usia 14-21 tahun, seorang anak berada pada periode sosial. Pada
periode ini, seorang anak akan belajar dan mengadopsi mindset teman-temannya,
serta apapun yang ada di dalam lingkungannya termasuk media elektronik, media
cetak, dan media sosial. Pada masa ini, anak yang menentukan sendiri belief apa
yang akan dia terima dan apa yang akan dia tolak (karena mindset atau belief
dasarnya sudah terbentuk dan sudah digunakan dalam berinteraksi dengan
lingkungan, situasi, dan orang lain). Periode ini terus berlanjut pada usia-usia
selanjutnya.
Usia pada dasarnya menentukan lingkup interaksi normal manusia. Pada
usia 0-7 tahun, lingkup interaksi kita terbatas pada orang-orang yang mengasuh
kita dan lingkungan dimana kita diasuh. Pada usia ini, meskipun seorang anak
memiliki teman, tetapi interaksinya sangat terbatas. Komponen asuhan, baik
pengasuh maupun lingkungan, sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif
dan pembentukan belief dasar manusia. Kita bisa memperhatikan bagaimana
nasib anak-anak yang pada usia ini tidak diasuh dengan baik misalnya anak-anak
46