Page 54 - Educational HYpnosis
P. 54

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  yang broken-home atau homeless. Meskipun ini bukan realitas mutlak, tetapi kita
                  bisa  mengamati  realitas  yang  cukup  memprihatinkan,  terutama  ketika  mereka
                  tumbuh  remaja.  Pada  usia  7-14  tahun,  setiap  anak  sudah  mulai  memiliki  tokoh
                  idola mereka masing-masing. Lingkup interaksinya menjadi  lebih luas. Meskipun
                  masih  dalam  asuhan  rumahan,  tokoh-tokoh  idolanya  bisa  dia  temukan  sebagai
                  paman, bibi, kakek, nenek, sepupu, artis, ulama, pendeta, atlit, dan sebagainya.
                  Pada usia 14-21 tahun, anak sudah mulai menjalani kehidupan sosial yang lebih
                  luas dan berinteraksi dengan berbagai media. Dengan demikian, perkembangan

                  lingkup  interaksi  seiring  dengan  perkembangan  usia.  Dengan  demikian  pula,
                  semakin berkembang lingkup interaksi, maka berkembang pula jumlah informasi
                  yang merupakan sumber belief pembentuk mindsetnya.
                         Semua  manusia  mengalami  proses  pembentukan  belief.  Proses  ini

                  merupakan  proses  alamiah  yang  berkesinambungan  dan  tidak  dapat  dihindari,
                  tetapi  dapat  dikontrol.  Penting  juga  untuk  dipahami  bahwa  belief  itu  sendiri
                  adalah bersifat dinamis (growing) yang mana bisa menguat dan bisa melemah.
                  Yang  memperkuat  dan  memperlemah  belief  adalah  data  atau  informasi  yang
                  masuk  ke  pikiran  dan  persetujuan  berbagai  pihak  terhadap  informasi  tersebut.
                  Sederhananya,  informasi  yang  masuk  ke  dalam  pikiran  bawah  sadar  akan
                  membentuk pola-pola, dari pola pikir hingga mekanisme di balik tindak respons
                  terhadap suatu situasi yang kita sebut mindset ini.

                         Setelah kita mengetahui sumber-sumber informasi pembentuk belief, maka
                  kita  kini  perlu  meninjau  pintu  masuk  informasi-informasi  tersebut.  Setidaknya
                  diketahui terdapat lima pintu masuk informasi ke dalam pikiran bawah sadar.

                      1.  Repetisi:  data  atau  informasi  yang  masuk  berulang-ulang  kali  hingga
                         menembus  filter  mental  atau  menembus  pikiran  analitik.  Jika  seseorang
                         diberikan  suatu  informasi  secara  berulangkali,  maka  informasi  itu  akan
                         masuk ke pikiran bawah sadar.
                      2.  Tokoh  otoritas:  informasi  yang  bersumber  dari  tokoh  yang  dipandang
                         memiliki otoritas biasanya memiliki muatan psikologis dan oleh karenanya

                         tidak dianalisis oleh filter mental. Contohnya informasi dari ustad, pendeta,
                         orangtua,  hakim,  guru,  biksu,  dan  sebagainya.  Masing-masing  orang
                         memiliki pandangan tokoh otoritas secara berbeda. Intinya, tokoh otoritas
                         adalah  tokoh  yang  dipandang  dapat  bertanggungjawab  atas  kebenaran
                         informasi yang disampaikan.
                      3.  Identifikasi kelompok: kesadaran bahwa diri merupakan bagian dari suatu
                         kelompok  (keluarga,  klub,  sekolah,  dan  sebagainya)  menyebabkan
                         informasi  yang  hidup  dan  berkembang  di  lingkungan  kelompok  itu
                         merupakan  bagian  dari  sistem  kepercayaannya  seperti  aturan,  ideologi,
                         pemahaman, dan sebagainya. Penyampaian informasi yang relevan dengan
                         kelompok asal sangat mudah memasuki pikiran bawah sadar.


                                                             47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59