Page 61 - Modul Pengelolaan Kantor Depan Hotel
P. 61
c. Konsolidasi dengan beberapa bagian yang terlibat. Tindakan ini amat penting
karena semua pihak memberi kontribusi kelancaran proses check-out, bagian
yang terlibat dalam penanganan keberangkatan tamu yaitu:
Bell captain:
Seorang bell captain harus siap ditempat terutama dalam memberikan tugas
ke bellman untuk membantu tamu dalam membawakan barang bawaan
mereka sampai dengan tamu selesai membayar transaksi hotel, seorang
bellman mengantar barang tamu sampai memasukkan ke bagasi kendaraan,
baik itu sarana tansportasi umum maupun pribadi.
Housekeeper:
Begitu ada pemberitahuan dari front office bahwa akan ada tamu yang akan
check out, order taker housekeeping akan memberitahu kepada roomboy
melalui handy talkie untuk memeriksa kelengkapan kamar dan memeriksa
minibar, setelah diperiksa room boy akan menginformasikan kepada bagian
front desk agent jika ada hal yang perlu ditambahkan kedalam tagihan tamu.
d. Menunjukkan bill
Menunjukkan tagihan ke tamu untuk dikoreksi dan diperiksa oleh tamu adalah
hal yang biasa, bahkan suatu keharusan bagi reception kepada tamu. Hal ini akan
memberikan kesempatan kepada tamu melihat apakah ada yang tidak benar, ada
yang tidak jelas, atau ada sesuatu yang perlu dijelaskan lebih detail. Apabila
kemudian tamu tidak memeriksa secara teliti dan langsung membayar atau tanda
tangan untuk ditagihkan ke perusahaan, itu adalah perkara lain. Standar yang harus
dipenuhi adalah menunjukkan ke tamu terlebih dahulu untuk memeriksa tagihan
tersebut.
e. Meminta kunci kamar
Kunci kamar baik yang berupa manual key maupun kartu sangatlah penting artinya,
salah satu hal yang perlu dilakukan bila tamu check-out adalah meminta kunci
kamar tersebut. Ada tiga tujuan dari meminta kunci kamar: yang pertama untuk
memastikan bahwa tamu tersebut sudah check-out, jadi tidak ada otoritas lagi bagi
tamu, dan pihak hotel bisa menjual ke orang atau tamu berikutnya. Kedua, sebagai
wujud profesionalisme dalam kerja seorang front desk. Ketiga, untuk keperluan
57