Page 202 - kebudayaan
P. 202
dan hormat-menghormati antarbangsa. Rumah Setan yang terkenal
di Batavia adalah Loge Blavatsky di Gambir.
Henri Dam akhirnya menjadi opsiner di pabrik gula nyonya
janda Gerrit van Holstein. Setelah bekerja empat tahun di pabrik
gula Sokaraja itu, tubuh Henri Dam berubah menjadi kuat dan gagah
sehingga banyak gadis tergila-gila. Nyonya janda van Holstein pun
menginginkan Henri Dam menjadi suami putrinya, Lucie. Nyonya
van Holstein melihat Siti Mariah menjadi saingan Lucie sehingga ia
melarang Siti Mariah bergaul dengan Henri Dam. Henri Dam jus-
tru jatuh hati kepada Siti Mariah dan mengabaikan Lucie sehingga
si nyonya marah dan membenci Siti Mariah. Perasaan Siti Mariah
kacau-balau karena jatuh cinta kepada Henri Dam. Kepada Sarinem
ia katakan lebih baik mati jika hubungannya dengan Henri Dam
dirintangi. Sarinem telah menjadi bibi keluarga Joyopranoto. Ia pula
yang melayani keperluan Siti Mariah sehari-hari seperti anak sendiri,
tanpa tahu kalau Siti Mariah adalah anaknya sendiri.
Rasa cinta Siti Mariah yang amat besar kepada si pemuda Belanda,
Henri Dam, akhirnya disampaikannya kepada ibunya, Waginah.
Waginah kemudian menyampaikannya lagi kepada suaminya, Joyo-
pranoto. Namun, Joyopranoto melarang keras hubungan itu dengan
alasan tidak seagama, bahkan tidak sebangsa. Henri Dam dituding
Joyopranoto sebagai kafir.
Eh, ibu Mariah! Pelajaran saya dari juragan Haji Ibrahim atas segala
kitab sudah tamat. Saya sekarang bermaksud melunasi kaul saya untuk
ke Luarbatang di Betawi. Lain bulan saya akan minta perlop dua bulan.
Kita bersama Mariah ke Betawi. Sekalian Mariah mau saya nikahkan Buku ini tidak diperjualbelikan.
dengan Sondari. Kendati ongkos ribuan, kendati Mariah sudara misan-
nya Sondari, tidak mengapa. Tentang mereka masih kakak beradik, kita
rahasiakan saja. Tak ada yang tahu. Tak ada halangan. Saya lihat Mariah
nampak begitu layu. Tak salah lagi, yang dipikirkan pasti Sondari.
Sebaiknya kita nikahkan saja, habis perkara. Biarlah mereka hidup di
Kebangsaan pada Era ... 189