Page 135 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 135
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
ELANG RAKSASA PENJAGA PULAU BURU
Sudiati Manahaji
onon dahulu kala, di sebuah negeri bernama Tifu, di
KPulau Buru bagian selatan, hidup dua ekor elang yang
sangat besar. Karena bertubuh besar, masyarakat menyebutnya
elang raksasa. Seekor ialah elang jantan dan seekor lainnya
ialah betina. Kedua elang itu hidup di sebuah gunung Garuda.
Letaknya tidak jauh dari Negeri Tifu. Di gunung itu, kedua
elang itu tinggal di dua buah gua. Satu buah gua ditempati
elang jantan, satu buah lainnya ditempati elang betina.
Kedua elang itu dikenal warga sebagai burung yang
tangguh. Bulu tebal dan padat. Karena bulunya tebal dan
padat itu, hewan lain sulit melukai elang itu. Kedua kakinya
besar dan kuat. Kuku-kukunya tajam mencengkeram. Saat
mencengkeram, mangsanya sulit meloloskan diri.
Matanya elang itu besar dan tajam. Dari jauh, kedua
elang itu mampu dengan mudah melihat mangsanya. Semua
hewan yang diamatinya akan terlihat dengan jelas. Kedua
elang itu memiliki lengkingan yang kuat. Sekali melengking,
seantero kawasan akan mendengar lengkingan elang itu.
Sayap elang itu sangat lebar. Sekali mengepakkan
sayap, dua-tiga kampung akan terlintas akan terlintasi.
Kecepatan terbangnya tak tertandingi oleh burung manapun.
Mereka sangat cepat. Sayapnya yang panjang dan lebar akan
124 124