Page 139 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 139
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
Masyarakat yang mengetahui tewasnya kedua elang
raksasa itu sangat sedih. Mereka kehilangan pelindung dan
penjaga negerinya.
Beberapa waktu kemudian, menyembul sebidang pasir
putih di tempat jatuhnya kedua elang raksasa itu. Sebidang
pasir putih terlihat tatkala air laut sedang surut. Oleh
masyarakat setempat, pasir putih yang menyembul itu dikenal
dengan nama Tanifal.
Di tengah Tanifal itu, terdapat dua buah batu besar.
Kedua batu itu berasal dari sepasang mata elang raksasa yang
tewas dan jatuh ke pantai itu. Di atas kedua batu itu, tumbuh
pepohonan dan rerumputan.
Kini, di sekitar Tanifal, beterbangan gohebo (burung
elang). Burung itu menolong nelayan setempat. Jika burung
itu berkumpul, nelayan menjadi tahu jika di tempat terdapat
banyak ikan.
Demikianlah kisah sepasang burung raksasa dari
gunung Garuda.
128 128