Page 36 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 36
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
GUNUNG KAKUSANG GARUDA
Marwiah Polanunu, S.Pd.
i bagian utara Pulau Buru, terdapat sebuah kampung
Dbernama Wamlana. Kampung itu sangat indah dan
asri. Letaknya berada di pinggir pantai. Masyarakatnya
sebagian bekerja sebagai petani, sebagian lainnya sebagai
nelayan. Kampung itu, telah ada sebelum penjajah Belanda
datang ke Pulau Buru.
Pada zaman dahulu kala, di kampung itu, hidup seekor
burung Garuda. Burung Garuda itu gagah perkasa. Bulu-
bulunya tebal dan indah. Matanya tajam. Berekor panjang.
Cakarnya kuat. Sekali mencengkeram, musuh tidak dapat
melepaskan diri. Sayapnya yang lebar, sekali mengepak, satu
dua gunung terlewati.
Burung Garuda itu selalu terbang mengitari langit
untuk berjaga-jaga. Sang burung hendak memastikan keadaan
kampung aman terkendali. Tidak ada musuh yang mengintai.
Burung Garuda selalu menjaga keamanan dan ketentraman
wilayah kampung Wamlana.
Burung Garuda dikenal sangat baik. Akan tetapi, ia
akan bertingkah buas tatkala ia terusik.
Pada suatu hari yang indah burung Garuda sedang
bertengger di atas pohon sambil menikmati indahnya gunung
25 25