Page 103 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 103

http://pustaka-indo.blogspot.com
             bersetubuh  dengan  siapa  saja  atau  seorang  pelacur  bakti
             dalam  kultus  kesuburan.  Dengan  keterlibatan  Hosea  dalam
             ritual-ritual kesuburan, maka istrinya, gomer, tampaknya telah
             menjadi salah seorang tokoh suci dalam kultus Baal. Dengan
             demikian,  perkawinannya  merupakan  simbol  hubungan
             Yahweh dengan Israel yang tak beriman. Hosea dan Gomer
             mempunyai tiga anak, yang diberi nama simbolik dan penting.
             Anak  tertua  bernama  Yizreel,  mengambil  nama  peristiwa
             perang yang terkenal. Anak perempuan mereka diberi nama
             Loruhama  (Yang  tak  Disayangi),  dan  adik  lelakinya  diberi
             nama  Loami  (Bukan  Umat-Ku).  Pada  saat  kelahiran  anak
             ketiga  ini,  Yahweh  telah  membatalkan  perjanjian  dengan
             Israel:  “Kamu  ini  bukanlah  umat-Ku  dan  Aku  ini  bukanlah
                      26
             Allahmu.”  Kita akan menyaksikan bahwa nabi-nabi sering
             terilhami untuk memberikan contoh-contoh drama kehidupan
             guna  menjelaskan  keadaan  sulit  umat  mereka,  tetapi
             tampaknya  perkawinan  Hosea  tidak  secara  lengkap
             direncanakan  sejak  awal.  Naskah  itu  menjelaskan  bahwa
             Gomer belum menjadi esheth zeuunim, kecuali setelah anak-
             anak  mereka  lahir.  hanya  setelah  berlalu  banyak  peristiwa
             baru  menjadi  jelas  bagi  Hosea  bahwa  perkawinannya
             merupakan  inspirasi  dari  Tuhan.  Kematian  istrinya
             merupakan  pengalaman  menyakitkan  yang  menyadarkan
             Hosea  tentang  apa  yang  dirasakan  Yahweh  pada  saat
             umatnya  meninggalkan  dirinya  dan  mencintai  tuhan-tuhan
             lain  seperti  Baal.  Pada  mulanya  Hosea  tergoda  untuk
             mencela  Homer  dan  tidak  mau  lagi  ada  hubungan  apa-apa
             dengan  dia:  memang,  hukum  menetapkan  bahwa  seorang
             pria  harus  menceraikan  istrinya  yang  tak  beriman.  Tetapi
             Hosea  masih  mencintai  Gomer,  dan  pada  akhirnya  dia
             mencarinya  lalu  menebusnya  dari  majikannya  yang  baru.
             Hosea  mempunyai  hasrat  sendiri  untuk  memenangkan
             Gomer kembali sebagai simbol bahwa Yahweh mau memberi
             kesempatan kedua bagi Israel.



                            ~96~ (pustaka-indo)
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108