Page 111 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 111

http://pustaka-indo.blogspot.com
             bantuan  nabi  perempuan  Hulda,  yang  segera  dimintakan
             pendapatnya  oleh  Yosia.  Kita  tak  pernah  mengetahui
             persisnya,  tetapi  naskah  itu  sungguh  merefleksikan
             kekerasan  pendirian  yang  sama  sekali  baru  di  Israel,  yang
             juga  merefleksikan  perspektif  abad  ketujuh.  Dalam  pidato
             perpisahannya,  Musa  diperlihatkan  meletakkan  sentralitas
             baru  terhadap  perjanjian  dan  gagasan  tentang  keterpilihan
             Israel.  Yahweh  telah  memilih  umatnya  di  antara  semua
             bangsa  lain,  bukan  karena  kelebihan  yang  mereka  miliki
             tetapi semata-mata atas dasar cintanya yang besar. Sebagai
             balasannya,  dia  menuntut  kesetiaan  penuh  dan  penolakan
             tegas  terhadap  semua  tuhan  lain.  Inti  Kitab  Ulangan
             mencakup deklarasi yang kemudian menjadi kesaksian iman
             orang-orang Yahudi:


                   Dengarkan  [shema],  hai  orang  Israel!  TUHAN
                   adalah  Allah  kita,  TUHAN  itu  esa  [ehad]!
                   Kasihilah  TUHAN,  Allahmu,  dengan  segenap
                   hatimu  dan  dengan  segenap  jiwamu  dan  dengan
                   segenap  kekuatanmu.  Apa  yang  kuperintahkan
                   kepadamu  pada  hari  ini  haruslah  engkau
                   perhatikan. 32

             Pilihan Tuhan telah menempatkan Israel berbeda dari goyim,
             sehingga,  sang  pengarang  membuat  Musa  bersabda,  agar
             ketika tiba di Tanah yang Dijanjikan mereka tidak berurusan
             dengan para penduduk asli. “Jangan mengadakan perjanjian
                                                           33
             dengan mereka dan janganlah mengasihani mereka.”  Tidak
             boleh  ada  perkawinan  antarmereka  dan  interaksi  sosial.  Di
             atas  segalanya,  mereka  harus  menyapu  bersih  agama
             Kanaan:  “mezbahmezbah  mereka  haruslah  kamu  robohkan,
             tugu  berhala  mereka  kamu  remukkan,  tiang-tiang  berhala
             mereka  kamu  hancurkan  dan  patung-patung  mereka  kamu
             bakar  habis,”  perintah  Musa  kepada  orang-orang  Israel,
             “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu;



                            ~104~ (pustaka-indo)
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116