Page 267 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 267

http://pustaka-indo.blogspot.com
                   Sesungguhnya  dalam  penciptaan  langit  dan
                   bumi,  silih  bergantinya  malam  dan  siang,
                   bahtera  yang  berlayar  di  laut  membawa  apa
                   yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
                   turunkan dari langit berupa air, lalu dengan
                   air  itu  Dia  hidupkan  bumi  sesudah  mati
                   (kering)nya,  dan  Dia  sebarkan  di  bumi  itu
                   segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan
                   awan  yang  dikendalikan  antara  langit  dan
                   bumi;  sungguh  (terdapat)  tandatanda  [ayat]
                   (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
                   memikirkan. 16

             Al-Quran  selalu  menekankan  perlunya  penggunaan  akal
             dalam menguraikan “tanda” atau “pesan” dari Tuhan. Kaum
             Muslim  tidak  boleh  merendahkan  akal  mereka,  tetapi harus
             mengamati alam dengan penuh perhatian dan keingintahuan.
             Sikap inilah yang membuat umat Muslim generasi berikutnya
             mampu membangun tradisi ilmu pengetahuan alam yang baik,
             yang tak pernah dianggap sebagai ancaman terhadap agama
             sebagaimana  yang  terjadi  di  dunia  Kristen.  Kajian  tentang
             sistem  kerja  alam  menunjukkan  bahwa  alam  ini  memiliki
             dimensi  dan  sumber  transenden,  yang  hanya  dapat  kita
             bicarakan  melalui  tanda-tanda  dan  simbol-simbol:  bahkan
             kisah para nabi, ajaran tentang hari Kiamat, dan kesenangan-
             kesenangan  surgawi  tidak  boleh  diinterpretasikan  secara
             harfiah,  tetapi  sebagai  perumpamaan  tentang  realitas  yang
             lebih tinggi dan tak terlukiskan.

             Namun, yang paling besar dari semua tanda adalah Al-Quran
             itu  sendiri:  bahkan  bagian-bagian  terkecilnya  yang  disebut
             ayat. Orang Barat memandang Al-Quran sebagai kitab yang
             sulit,  dan  ini  terutama  berkaitan  dengan  masalah
             penerjemahan.  Bahasa  Arab  memang  sulit  dan  terasa
             janggal  ketika  diterjemahkan  ke  dalam  bahasa  Inggris,
             misalnya, dan lebih-lebih lagi karena Al-Quran yang memiliki



                            ~260~ (pustaka-indo)
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272