Page 28 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 28
http://pustaka-indo.blogspot.com
1
Pada Mulanya ...
Pada mulanya, manusia menciptakan satu Tuhan yang
merupakan Penyebab Pertama bagi segala sesuatu dan
Penguasa langit dan bumi. Dia tidak terwakili oleh gambaran
apa pun dan tidak memiliki kuil atau pendeta yang mengabdi
kepadanya. Dia terlalu luhur untuk ibadah manusia yang tak
memadai. Perlahan-lahan dia memudar dari kesadaran
umatnya. Dia telah menjadi begitu jauh sehingga mereka
memutuskan bahwa mereka tidak lagi menginginkannya.
Pada akhirnya, dia dikatakan telah menghilang.
Begitulah, setidaknya, menurut satu teori, yang dipopulerkan
oleh Wilhelm Schmidt dalam The Origin of the Idea of
God, yang pertama kali terbit pada 1912. Schmidt
menyatakan bahwa telah ada suatu monoteisme primitif
sebelum manusia mulai menyembah banyak dewa. Pada
awalnya, mereka mengakui hanya ada satu Tuhan Tertinggi,
yang telah menciptakan dunia dan menata urusan manusia
dari kejauhan. Kepercayaan terhadap satu Tuhan Tertinggi
(kadang-kadang disebut Tuhan langit, karena dia
diasosiasikan dengan ketinggian) masih terlihat dalam agama
suku-suku pribumi Afrika. Mereka mengungkapkan
kerinduan kepada Tuhan melalui doa; percaya bahwa dia
mengawasi mereka dan akan menghukum setiap dosa.
Namun demikian, dia anehnya tidak hadir dalam kehidupan
keseharian mereka; tidak ada kultus khusus untuknya dan dia
~21~ (pustaka-indo)

