Page 29 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 29
http://pustaka-indo.blogspot.com
tidak pernah tampil dalam penggambaran. Warga suku itu
mengatakan bahwa dia tidak bisa diekspresikan dan tidak
dapat dicemari oleh dunia manusia. Sebagian orang bahkan
mengatakan bahwa dia telah “pergi”. Para antropolog
berasumsi bahwa Tuhan ini telah menjadi begitu jauh dan
mulia sehingga dia sebenarnya telah digantikan oleh ruh yang
lebih rendah dan tuhan-tuhan yang lebih mudah dijangkau.
Begitu pula, menurut teori Schmidt selanjutnya, di zaman
kuno, Tuhan Tertinggi digantikan oleh tuhan-tuhan kuil pagan
yang lebih menarik. Pada mulanya, dengan demikian, hanya
ada satu Tuhan. Jika demikian, monoteisme merupakan salah
satu ide tertua yang dikembangkan manusia untuk
menjelaskan misteri dan tragedi kehidupan. Ini juga
menunjukkan beberapa masalah yang mungkin akan dihadapi
oleh ketuhanan semacam itu.
Adalah mustahil untuk membuktikan hal ini dengan cara apa
pun. Telah banyak teori tentang asal usul agama. Namun,
tampaknya menciptakan tuhan-tuhan telah sejak lama
dilakukan oleh umat manusia. Ketika satu ide keagamaan
tidak lagi efektif, maka ia segera akan diganti. Ide-ide ini
diam-diam sirna, seperti ide tentang Tuhan langit, tanpa
menimbulkan banyak kegaduhan. Dalam era kita sekarang
ini, banyak orang akan mengatakan bahwa Tuhan yang telah
disembah berabad-abad oleh umat Yahudi, Kristen, dan Islam
telah menjadi sejauh Tuhan langit. Sebagian lainnya bahkan
dengan terang-terangan mengklaim bahwa Tuhan telah mati.
Yang jelas dia tampak telah sirna dari kehidupan semakin
banyak orang, terutama di Eropa Barat. Mereka berbicara
tentang suatu “lubang yang pernah diisi oleh Tuhan” dalam
kesadaran mereka karena, meski tampak tak relevan bagi
sekelompok orang, dia telah memainkan peran krusial dalam
sejarah kita dan merupakan salah satu gagasan terbesar
umat manusia sepanjang masa. Untuk memahami apa yang
~22~ (pustaka-indo)