Page 282 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 282

http://pustaka-indo.blogspot.com
             oleh  banyak  orang  Barat  masa  kini  dirasakan  pantas  untuk
             dinisbahkan kepada Islam. Namun sejak awal, cara pandang
             kaum  Muslim  terhadap  wahyu  tidaklah  seeksklusif
             pandangan  orang  Yahudi  atau  Kristen.  Sikap  tidak  toleran
             dalam Islam yang banyak dicela orang pada masa kini tidak
             tumbuh  dari  visi  yang  bersaing  tentang  Tuhan,  tetapi  dari
                              29
             sumber  yang  lain:   kaum  Muslim  tidak  toleran  terhadap
             ketidakadilan,  apakah  itu  dilakukan  oleh  pemimpin  mereka
             sendiri—seperti Syah Muhammad Reza Pahlavi dari Iran—
             atau  oleh  negara-negara  kuat  di  Barat.  Al-Quran  tidak
             mencela tradisi keagamaan lain sebagai hal yang keliru atau
             tidak  lengkap,  tetapi  menunjukkan  bahwa  setiap  nabi  baru
             selalu  meneguhkan  dan  melanjutkan  pandangan  para
             pendahulunya.  Al-Quran  mengajarkan  bahwa  Tuhan  telah
             mengirim para utusan kepada setiap umat manusia di muka
             bumi:  sebuah  hadis  menyebutkan  adanya  124.000  nabi
             seperti  itu,  sebuah  angka  simbolik  yang  menunjukkan
             ketakterbatasan.  Al-Quran  berulang-ulang  menyatakan
             bahwa  yang  disampaikannya  bukanlah  suatu  risalah  yang
             sama  sekali  baru  dan  bahwa  kaum  Muslim  harus
             menekankan  keserumpunan  mereka  dengan  agama-agama
             yang lebih tua:

                   Dan  janganlah  kamu  berdebat  dengan  Ahli
                   Kitab,  melainkan  dengan  cara  yang  paling
                   baik,  kecuali  dengan  orang-orang  yang  zalim
                   di  antara  mereka,  dan  katakanlah:  “Kami
                   beriman  kepada  (kitab-kitab)  yang  diturunkan
                   kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu;
                                                              30
                   dan kami hanya kepada-Nya berserah diri.”
             Secara alamiah, Al-Quran memilih nabi-nabi yang terkenal di
             kalangan orang Arab—seperti Ibrahim, Nuh, Musa dan Isa,
             yang juga merupakan nabi-nabi Yahudi dan Kristen. Dalam
             kitab ini juga disebutkan tentang Nabi Hud dan Saleh, yang



                            ~275~ (pustaka-indo)
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287