Page 352 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 352
http://pustaka-indo.blogspot.com
mesti menaati “kredo” doktrin-doktrin wajib, yang disusun
Ibn Rusyd sebagai berikut:
1. Eksistensi Tuhan sebagai Pencipta dan Pelindung
alam semesta.
2. Keesaan Tuhan.
3. Sifat-sifat mengetahui, berkuasa, berkehendak,
mendengar, melihat, dan berkatakata di dalam Al-
Quran telah dinisbahkan kepada Allah.
4. Keunikan dan ketiadaan sekutu bagi Tuhan, yang
secara jelas telah ditegaskan di dalam Al-Quran (QS
AlSyûrâ [42]: 9): “Tak ada sesuatu yang serupa
dengan-Nya.”
5. Penciptaan alam oleh Tuhan.
6. Keabsahan kenabian.
7. Keadilan Tuhan.
8. Kebangkitan jasmani di hari Akhir. 18
Doktrin-doktrin tentang Tuhan harus diterima in toto, karena
Al-Quran menyatakannya dengan teramat gamblang.
Falsafah tidak selalu berkenaan dengan kepercayaan pada
penciptaan alam, misalnya, sehingga tidak jelas bagaimana
seharusnya memahami doktrin Al-Quran mengenai hal itu.
Walaupun Al-Quran dengan tegas menyatakan bahwa
Tuhanlah yang menciptakan alam, tetapi tidak dijelaskan
bagaimana Tuhan melakukannya atau apakah alam
diciptakan pada saat tertentu. Ini membuat para faylasuf
bebas mengadopsi keyakinan kaum rasionalis. Di samping
itu, Al-Quran menyatakan bahwa Tuhan memiliki sifat-sifat
seperti mengetahui, tetapi kita tidak tahu pasti apa arti sifat
itu karena konsepsi kita tentang pengetahuan bersifat
manusiawi dan tidak sempurna. Oleh karena itu, pernyataan
Al-Quran bahwa Tuhan mengetahui segala apa yang kita
kerjakan tidak secara mutlak bertentangan dengan keyakinan
~345~ (pustaka-indo)