Page 353 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 353
http://pustaka-indo.blogspot.com
para filosof.
Dalam Dunia Islam, mistisisme sangatlah penting sehingga
konsepsi ketuhanan Ibn Rusyd, yang didasarkan sepenuhnya
pada teologi kaum rasionalis, tak banyak berpengaruh. Ibn
Rusyd adalah tokoh yang terhormat dengan kedudukan
sekunder di dalam Islam, tetapi dia justru menjadi sangat
penting di dunia Barat. Sebab, melalui dirinyalah dunia Barat
menemukan Aristoteles dan mengembangkan konsepsi yang
lebih rasionalistik tentang Tuhan. Kebanyakan orang Barat
memiliki pengetahuan yang sangat terbatas tentang
kebudayaan Islam dan tidak mengetahui perkembangan
filsafat sesudah Ibn Rusyd. Karenanya sering muncul
dugaan bahwa karier Ibn Rusyd menandai akhir filsafat
Islam. Sebenarnya pada masa kehidupan Ibn Rusyd, dua
filosof besar yang sangat berpengaruh di Dunia Islam mulai
menuliskan karya mereka di Irak dan Iran. Yahya
Suhrawardi dan Muhyiddin ibn Al-Arabi, yang lebih
mengikuti jejak Ibn Sina daripada Ibn Rusyd, berupaya
menyandingkan filsafat dengan spiritualitas. Kita akan
menelaah karya mereka di dalam bab mendatang.
Pengikut Ibn Rusyd yang terkemuka di dunia Yahudi adalah
seorang Talmudis dan filosof, Rabi Musa ibn Maimun (1135-
1204), yang biasa dikenal sebagai Maimonides. Seperti Ibn
Rusyd, Maimonides asli kelahiran Kordoba, ibu kota Spanyol
Islam. Di kota ini terdapat konsensus bahwa ada jenis filsafat
yang sangat esensial untuk mendapatkan pengertian yang
lebih mendalam tentang Tuhan. Namun, Maimonides mesti
meninggalkan Spanyol ketika nyawanya terancam oleh sekte
Berber fanatik, Al-Morawi, yang memerangi masyarakat
Yahudi. Benturan menyakitkan dengan fundamentalisme
Abad Pertengahan ini tidak membuat Maimonides memusuhi
Islam secara keseluruhan. Bersama orangtuanya, dia
~346~ (pustaka-indo)