Page 381 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 381

http://pustaka-indo.blogspot.com
             sesuatu  yang  perlu  dijelaskan.  Kata  itu  sering  dikaitkan
             dengan  persoalan  yang  mengusutkan  pikiran.  Di  Amerika
             Serikat,  sebuah  kisah  detektif  biasa  disebut  “misteri”  dan
             pemecahan  persoalan  secara  memuaskan  menjadi  esensi
             ragam kisah ini. Akan kita saksikan bahwa kaum agamawan
             pun  mulai  menganggap  “misteri”  sebagai  kata  yang  buruk
             selama  Zaman  Pencerahan.  Demikian  pula  “mistisisme”
             sering  dikaitkan  dengan  orang  aneh,  dukun,  atau  kaum
             hippies yang bebas. Karena Barat tak pernah begitu tertarik
             pada  mistisisme,  bahkan  selama  masa  jayanya  di  belahan
             bumi  yang  lain,  tak  banyak  yang  dipahami  Barat  tentang
             pemikiran dan disiplin yang penting bagi spiritualitas ini.


             Namun demikian, terdapat tanda-tanda bahwa arus itu akan
             segera  berbalik.  Sejak  1960-an,  orang  Barat  mulai
             mengambil  manfaat  dari  beberapa  bentuk  Yoga.  Agama
             semacam Buddhisme—yang punya daya tarik karena belum
             tersentuh  teisme—mulai  berkembang  pesat  di  Eropa  dan
             Amerika  Serikat.  Karya  tentang  mitologi  yang  disusun  oleh
             pemikir  Amerika  kontemporer,  Joseph  Campbell,  mendapat
             sambutan  luas.  Antusiasme  terhadap  psikoanalisis  di  Barat
             pada  masa  ini  bisa  dilihat  sebagai  hasrat  terhadap  sejenis
             mistisisme,  karena  ada  kemiripan  luar  biasa  antara  kedua
             disiplin  itu.  Mitologi  sering  merupakan  upaya  untuk
             menjelaskan  alam  psikis,  dan  Freud  maupun  Jung  secara
             instingtif  berpaling  kepada  mitologi  kuno,  seperti  legenda
             Yunani  tentang  Oedipus,  untuk  menjelaskan  ilmu  baru  yang
             mereka kembangkan. Mungkin orang-orang di Barat tengah
             merasakan  kebutuhan  akan  alternatif  bagi  cara  pandang
             ilmiah murni terhadap alam semesta.

             Agama  mistik  lebih  dekat  dan  cenderung  lebih  membantu
             pada saat-saat sulit daripada keimanan yang didominasi oleh
             otak.  Latihan-latihan  ruhani  dalam  mistisisme  membantu




                            ~374~ (pustaka-indo)
   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386