Page 412 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 412

http://pustaka-indo.blogspot.com
             Suhrawardi sendiri melalui Al-Bistami dan Al-Hallaj. Filsafat
             perenial  ini  bersifat  mistikal  dan  imajinatif,  tetapi  tidak
             mengesampingkan akal. Suhrawardi tak kalah kukuh secara
             intelektual  dibandingkan  dengan  Al-Farabi,  namun  dia  juga
             mengajarkan pentingnya intuisi dalam mendekati kebenaran.
             Sebagaimana  diajarkan  oleh  Al-Quran,  semua  kebenaran
             berasal  dari  Tuhan  dan  harus  dicari  di  mana  saja  ia  dapat
             ditemukan. Kebenaran bisa saja ditemukan dalam paganisme
             dan Zoroasterianisme sebagaimana dalam tradisi monoteistik.
             Tidak  seperti  agama  dogmatik  yang  telah  terjerumus  ke
             dalam  perselisihan  sektarian,  mistisisme  acap  mengklaim
             bahwa jalan menuju Tuhan adalah sebanyak jumlah manusia
             itu  sendiri.  Sufisme  secara  khusus  telah  mengembangkan
             apresiasi besar terhadap keyakinan orang lain.

             Suhrawardi  sering  dijuluki  Syaikh  Al-Isyraq  atau  guru
             Iluminasi.  Seperti  orang  Yunani,  dia  mempersepsikan
             kehadiran Tuhan melalui cahaya. Dalam bahasa Arab, kata
             isyraq merujuk pada cahaya pertama fajar yang muncul dari
             Timur dan pada pencerahan: oleh karena itu, Timur bukanlah
             sebuah  lokasi  geografis,  melainkan  sebuah  sumber  cahaya
             dan  energi.  Dalam  kepercayaan  Oriental  Suhrawardi,
             manusia  secara  samar-samar  teringat  pada  asal  mereka,
             merasa tidak nyaman berada di dunia bayang-bayang ini, dan
             rindu  untuk  kembali  ke  tempat  mereka  yang  pertama.
             Suhrawardi  mengklaim  bahwa  filsafatnya  akan  membantu
             kaum  Muslim  untuk  menemukan  orientasi  sejati  mereka,
             menyucikan  kearifan  sejati  yang  ada  di  dalam  diri  dengan
             menggunakan imajinasi.

             Sistem  Suhrawardi  yang  sangat  kompleks  ini  merupakan
             upaya untuk menggabungkan seluruh pandangan keagamaan
             dunia ke dalam satu agama spiritual. Kebenaran harus dicari
             di  mana  saja  ia  bisa  ditemukan.  Sebagai  akibatnya,  filsafat




                            ~405~ (pustaka-indo)
   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417