Page 420 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 420

http://pustaka-indo.blogspot.com
             sendiri dengan tujuan bertemu dengan seorang gadis, seperti
             Nizam secara apa adanya. Cinta pada dasarnya merupakan
             rasa  rindu  kepada  sesuatu  yang  tidak  ada,  itulah  sebabnya
             begitu  banyak  cinta  kemanusiaan  kita  yang  berujung  pada
             kekecewaan.  Nizam  telah  menjadi  “objek  pencarianku  dan
             harapanku,  Perawan  yang  Paling  Murni”.  Seperti  yang
             dijelaskannya  pada  bagian  pendahuluan  Diwan,  kumpulan
             syair-syair tentang cinta:


                   Di dalam syair-syair yang telah kugubah untuk
                   buku ini, aku tak henti-hentinya merujuk pada
                   inspirasi   ketuhanan,    anugerah   spiritual,
                   kesesuaian  [dunia  kita]  dengan  dunia  Akal-
                   Akal  Malakut.  Dalam  hal  ini,  aku  mesti
                   menyesuaikan    dengan   kebiasaanku   berpikir
                   dalam  simbol-simbol,  karena  banyak  hal  dari
                   alam  batin  yang  lebih  memesonaku  daripada
                   segala yang ada di dalam kehidupan aktual dan
                   karena gadis belia ini mengetahui persis apa
                   yang kumaksudkan. 41
             Imajinasi  kreatif  telah  mengubah  Nizam  menjadi  sebuah
             avatar Tuhan.

             Sekitar  delapan  tahun  kemudian,  pemuda  Dante  Alighieri
             memperoleh  pengalaman  yang  serupa  di  Florence  ketika
             bertemu dengan Beatrice Portinari. Begitu dia menatap gadis
             itu,  jiwanya  bergetar  kuat  dan  seolah  mendengar  seruan:
             “Lihatlah  tuhan  yang  lebih  kuat  daripadaku  yang  datang
             untuk menaklukkan diriku.” Sejak saat itu, Dante ditaklukkan
             oleh  cintanya  kepada  Beatrice,  yang  mendapatkan
             penguasaan “berkat kekuatan yang diberikan oleh imajinasiku
                        42
             kepadanya”.   Beatrice  tetap  menjadi  citra  cinta  ilahi  bagi
             Dante,  dan  di  dalam  The  Divine  Comedy,  dia
             memperlihatkan  bagaimana  hal  ini  membawanya  melalui
             sebuah perjalanan imajiner melewati Neraka, Purgatorio, dan



                            ~413~ (pustaka-indo)
   415   416   417   418   419   420   421   422   423   424   425