Page 474 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 474
http://pustaka-indo.blogspot.com
lain dan memasukkannya ke ruang yang telah
dikosongkannya. Dengan demikian, tsimtsum bukan sekadar
tindakan pengosongan diri karena cinta, tetapi bisa dipandang
sebagai semacam pembasuhan ilahi: Tuhan telah
menghilangkan Kemurkaan (yang dipandang Zohar sebagai
akar kejahatan) dari wujud terdalamnya. Tindakan
pertamanya, dengan demikian, memperlihatkan kekerasan
dan ketegasan kepada dirinya sendiri. Kini, setelah terpisah
dari Hesed dan sifat-sifat Tuhan yang lain, Din berpotensi
untuk menjadi destruktif. Namun, En Sof tidak sepenuhnya
meninggalkan ruang kosong itu. Suatu “garis tipis” cahaya
ilahi menembus lingkaran ini, dengan mengambil bentuk
berupa apa yang disebut Zohar sebagai Adam Kadmon,
Manusia Pertama. Kemudian muncul emanasi dari sefiroth,
walaupun ini tidak persis seperti yang dituturkan di dalam
Zohar. Luria mengajarkan bahwa sefiroth telah terbentuk di
dalam Adam Kadmon: ketiga sefiroth tertinggi—Kether
(Mahkota), Hokhmah (Kebijaksanaan), dan Binah
(Kecerdasan)—memancar dari “hidung”, “telinga”, dan
“mulut”nya. Namun kemudian, terjadi bencana, yang oleh
Luria disebut “pemecahan tabung” (Shevirath Ha-Kelim).
Sefiroth perlu disimpan dalam bungkus atau “tabung” khusus
untuk membedakan dan memisahkan mereka satu sama lain
dan mencegah mereka untuk bergabung kembali ke dalam
kesatuan asalnya. “Tabung” atau “pipa-pipa” ini bukanlah
sesuatu yang bersifat material, tentu saja, tetapi terbuat dari
sejenis cahaya tebal yang berfungsi sebagai “pelindung”
(kelipoth) bagi cahaya sefiroth yang lebih murni. Tatkala
ketiga sefiroth tertinggi memancar dari Adam Kadmon,
tabung-tabung itu telah berfungsi secara sempurna. Akan
tetapi, tatkala enam sefiroth berikutnya memancar dari
“mata”nya, tabung-tabung tersebut tak cukup kuat untuk
menampung cahaya ilahi dan akhirnya bobol. Akibatnya,
cahaya menghambur keluar. Beberapa di antaranya naik ke
~467~ (pustaka-indo)