Page 505 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 505

http://pustaka-indo.blogspot.com
             neraka.  Pada  tahun  1640,  terbit  sebuah  buku  kontroversial
             yang disusun oleh seorang Katolik Belanda, Cornelis Jansen.
             Sebagaimana    halnya   Calvinisme   Baru,   buku   itu
             mengemukakan gambaran menakutkan tentang Tuhan, yang
             sejak  semula  telah  menakdirkan  semua  manusia,  kecuali
             beberapa  gelintir  orang  pilihan,  untuk  masuk  neraka  untuk
             selamanya. Tentu saja para Calvinis memuji buku itu, karena
             “mengajarkan  doktrin  tentang  kekuasaan  Tuhan  yang  tak
             tertahankan;  doktrin  yang  benar  dan  sejalan  dengan
             Reformasi”. 42

             Bagaimana  menjelaskan  ketakutan  dan  kekecewaan  yang
             menyebar  luas  di  Eropa  ini?  Periode  itu  merupakan  masa-
             masa  yang  mencemaskan:  bentuk  masyarakat  baru,  yang
             berdasarkan  pada  sains  dan  teknologi,  mulai  muncul  dan
             berhasil  menaklukkan  dunia  dalam  waktu  singkat.  Namun,
             Tuhan  seakan  tak  mampu  meredakan  ketakutan  ini  dan
             menghadirkan  pelipur  lara  seperti  yang  pernah  ditemukan
             kaum  Yahudi  Sephardik,  misalnya,  dalam  mitos-mitos  Isaac
             Luria.  Orang  Kristen  Barat  tampaknya  selalu  menemukan
             bahwa  Tuhan  merupakan  sesuatu  yang  menakutkan,  dan
             kaum  Reformis,  yang  berusaha  menghilangkan  kecemasan
             religius  seperti  ini,  justru  membuat  keadaan  semakin
             memburuk.  Tuhan  menurut  konsepsi  Barat,  yang  diyakini
             telah  menakdirkan  keterkutukan  abadi  bagi  jutaan  manusia,
             menjadi  lebih  menakutkan  daripada  ilah  kejam  yang
             dibayangkan oleh Tertullian atau Agustinus pada masa-masa
             sulitnya. Mungkinkah konsepsi imajinatif tentang Tuhan, yang
             didasarkan pada mitologi dan mistisisme, lebih efektif dalam
             membangkitkan    semangat   manusia   untuk   bertahan
             menghadapi tragedi dan kesengsaraan daripada Tuhan yang
             mitos-mitosnya ditafsirkan secara harfiah?


             Sesungguhnya, sejak akhir abad keenam belas, banyak orang



                            ~498~ (pustaka-indo)
   500   501   502   503   504   505   506   507   508   509   510