Page 543 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 543

http://pustaka-indo.blogspot.com
             Pemikiran  yang  ceroboh  ini  bukan  hanya  sulit  untuk
             dihormati,  Tuhan  yang  digambarkannya  pun  tampak  kejam,
             kaku,  dan  sama  sekali  tidak  memiliki  kasih  sayang  yang
             semestinya  diilhamkan  oleh  agamanya.  Memaksa  Tuhan
             untuk berbicara dan berpikir seperti halnya kita dalam cara
             ini  menunjukkan  ketidaklayakan  konsepsi  ketuhanan  yang
             antropomorfik  dan  personalistik.  Terlalu  banyak  kontradiksi
             dalam  konsepsi  Tuhan  semacam  itu  sehingga  sulit  untuk
             menjadi koheren atau layak dihormati.

             Doktrin tentang kemahatahuan Tuhan dan yang semacamnya
             tidak bisa dipahami secara harfiah. Tuhan Milton bukan saja
             dingin dan legalistik, melainkan juga sangat tidak kompeten.
             Dalam  dua  jilid  terakhir  Paradise  Lost,  dikisahkan  bahwa
             Tuhan  mengutus  Malaikat  Mikail  untuk  melipur  Adam  atas
             dosanya,  dengan  menunjukkan  kepadanya  bagaimana  nanti
             anak  keturunannya  akan  diampuni.  Seluruh  alur  sejarah
             penyelamatan ditampakkan kepada Adam dalam serangkaian
             tablo,  dengan  uraian  dari  Mikail:  dia  melihat  pembunuhan
             Habil  oleh  Kabil,  Banjir  Besar  dan  Bahtera  Nuh,  Menara
             Babil, panggilan kepada Ibrahim, pengusiran dari Mesir, dan
             Taurat  di  Sinai.  Mikail  menjelaskan  bahwa  ketidaklayakan
             Taurat,  yang  menindas  umat  pilihan  Tuhan  yang  malang
             selama  berabad-abad,  merupakan  cara  untuk  membuat
             mereka  rindu  pada  kehadiran  suatu  hukum  yang  lebih
             spiritual.  Seiring  perkembangan  kisah  penyelamatan di  Hari
             Akhir  ini—melalui  kejayaan  Raja  Daud,  pengusiran  ke
             Babilonia, kelahiran Kristus, dan seterusnya—pembaca akan
             mengetahui bahwa pasti terdapat jalan yang lebih mudah dan
             langsung untuk penebusan dosa manusia. Kenyataan bahwa
             rencana  yang  berliku-liku  ini,  dengan  kegagalan  dan  titik
             awalnya yang salah, telah ditetapkan sejak awal hanya akan
             menimbulkan    keraguan   besar   tentang   kecerdasan
             Penggagasnya.  Tuhan  Milton  tak  banyak  mengilhami  rasa




                            ~536~ (pustaka-indo)
   538   539   540   541   542   543   544   545   546   547   548