Page 58 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 58
http://pustaka-indo.blogspot.com
16
kepadaku, ya TUHAN.
Tuhan yang telah mengilhami pemberontakan kelompok
petani pertama dalam sejarah adalah Tuhan revolusi. Dalam
ketiga agama, dia telah mengilhami cita-cita keadilan sosial,
meskipun harus dikatakan bahwa orang Yahudi, Kristen, dan
Muslim acap gagal meraih cita-cita ini dan bahkan telah
mentransformasinya menjadi Tuhan status quo.
Orang Israel menyebut Yahweh “Tuhan nenek moyang
kami”, meskipun tampak bahwa dia merupakan ilah yang
berbeda dari El, Tuhan Tertinggi Kanaan yang disembah oleh
para patriark. Dia mungkin telah menjadi tuhan orang lain
sebelum menjadi Tuhan Israel. Dalam penampakan
pertamanya kepada Musa, Yahweh berulang-ulang
menegaskan dan dengan panjang lebar bahwa dia benar-
benar merupakan Tuhan Abraham, meskipun pada awalnya
dia disebut El Shaddai. Penegasan ini mengabadikan gema
debat pertama tentang identitas Tuhan Musa. Telah
disinggung bahwa Yahweh pada awalnya merupakan dewa
para prajurit, dewa gunung berapi, dewa yang disembah di
17
Midian, sebuah kawasan yang kini disebut Yordania. Kita
takkan pernah tahu di mana orang Israel menemukan
Yahweh, jika dia benar-benar merupakan ilah yang sama
sekali baru. Lagi-lagi, ini akan menjadi persoalan yang sangat
penting bagi kita pada masa sekarang, tetapi tidak demikian
halnya bagi para penulis biblikal. Di zaman antik pagan,
dewa-dewa sering digabungkan dan disatukan, atau dewa-
dewa di satu kawasan dipandang identik dengan dewa
kawasan lain. Yang dapat kita yakini adalah bahwa, apa pun
sumbernya, peristiwa Pembebasan telah membuat Yahweh
menjadi Tuhan Israel yang definitif dan bahwa Musa mampu
meyakinkan orang Israel bahwa dia sungguh-sungguh satu
dan sama dengan El, Tuhan yang dicintai oleh Abraham,
~51~ (pustaka-indo)