Page 64 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 64

http://pustaka-indo.blogspot.com
             …. Dengan sahabat-sahabatku, kalian harus bersahabat dan
             dengan  musuh-musuhku  kalian  harus  bermusuhan.”  Alkitab
             mengatakan kepada kita bahwa ketika orang Israel telah tiba
             di  Kanaan  dan  bergabung  dengan  puak  mereka  di  sana,
             semua  anak  keturunan  Abraham  membuat  sumpah  setia
             kepada  Yahweh.  Upacara  tersebut  dipimpin  oleh  pengganti
             Musa,  Yosua,  untuk  mewakili  Yahweh.  Perjanjian  itu
             mengikuti   pola   tradisional.   Yahweh   diperkenalkan;
             pertemuannya  dengan  Abraham,  Ishak,  dan  Yakub
             diceritakan  kembali,  dikisahkan  pula  tentang  peristiwa
             Pembebasan.  Akhirnya,  Yosua  menetapkan  syarat-syarat
             perjanjian dan menuntut penegasan formal orang Israel yang
             tengah berkumpul di tempat itu:


                   Oleh  sebab  itu,  takutlah  kepada  TUHAN  dan
                   beribadahlah  kepadanya  dengan  tulus  ikhlas
                   dan  setia.  Jauhkanlah  allah  yang  kepadanya
                   nenek  moyangmu  telah  beribadah  di  seberang
                   Sungai  Efrat  dan  di  Mesir,  dan  beribadahlah
                   kepada  TUHAN.  Tetapi  jika  kamu  anggap  tidak
                   baik  untuk  beribadah  kepada  TUHAN,  pilihlah
                   pada  hari  ini  kepada  siapa  kamu  akan
                   beribadah;    allah   yang    kepadanya   nenek
                   moyangmu  beribadah  di  seberang  Sungai  Efrat,
                   atau  allah  orang  Amori  yang  negerinya  kamu
                   diami ini. 22
             Mereka  mesti  memilih  antara  Yahweh  dan  dewa-dewa
             tradisional  Kanaan.  Mereka  tidak  ragu-ragu.  Tak  ada  allah
             lain seperti Yahweh; tidak ada tuhan lain yang lebih lekat di
             hati  para  penyembahnya.  Campur  tangannya  yang  kuat
             dalam  persoalan-persoalan  yang  mereka  hadapi  telah
             membuktikan  secara  amat  meyakinkan  bahwa  Yahweh
             memenuhi kewajiban sebagai elohim  mereka:  mereka  akan
             menyembah dia semata dan meninggalkan tuhan-tuhan lain.
             Yosua  memperingatkan  mereka  bahwa  Yahweh  sangat




                            ~57~ (pustaka-indo)
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69