Page 95 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 95

http://pustaka-indo.blogspot.com
             hati mereka: kota-kota mereka akan dirusak, perkampungan
             diporakporandakan,  dan  rumah-rumah  dikosongkan  dari
             penghuninya.  Yesaya  sempat  menyaksikan  kehancuran
             kerajaan  utara  pada  722  SM  dan  deportasi  sepuluh  suku
             Israel  utara.  Pada  701,  Sanherib  menginvasi  Kerajaan
             Yehuda  bersama  sekelompok  besar  tentara  Asyur,
             mengepung  empat  puluh  kota  dan  benteng-bentengnya,
             menembus pertahanannya, mendeportasikan sekitar dua ribu
             orang,  dan  memenjarakan  raja  Yahudi  di  Yerusalem
                                              8
             “bagaikan  burung  dalam  sangkar”.   Yesaya  menjalankan
             tugas  tanpa  pamrih  untuk  memperingatkan  umatnya  akan
             petaka yang tak terhindarkan ini:


                   …  sehingga  hampir  seluruh  negeri  menjadi
                   kosong.
                   Dan  jika  di  situ  masih  tinggal  sepersepuluh
                   dari mereka,
                   mereka  harus  sekali  lagi  ditimpa  kebinasaan,
                   namun keadaannya  akan seperti pohon beringin
                   dan pohon jawi-jawi
                   yang  tunggulnya  tinggal  berdiri  pada  waktu
                            9
                   ditebang.
             Tidaklah  sulit  bagi  pengamat  politik  yang  jeli  untuk
             meramalkan  malapetaka  ini.  Apa  yang  jelas-jelas  orisinal
             dalam  risalah  Yesaya  adalah  analisisnya  atas  situasi  itu.
             Tuhan Musa yang partisan tentu akan mendudukkan Asyur
             dalam  posisi  musuh;  Tuhan  Yesaya  memandang  Asyur
             sebagai  alatnya.  Bukan  Sargon  II  dan  Sanherib  yang  akan
             mengusir orang Israel ke pengasingan dan meluluhlantakkan
             negeri.  Akan  tetapi,  Yahwehlah  yang  “akan  menyingkirkan
             manusia jauh-jauh”. 10


             Ini  adalah  sebuah  tema  yang  terus  muncul  dalam  risalah
             nabi-nabi  Zaman  Kapak.  Tuhan  Israel  pada  awalnya  telah




                            ~88~ (pustaka-indo)
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100