Page 111 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 111

y














              kesalahan  membaca   realitas  sosial  atau  negara  yang  ada  selama
              ini.  Kita cenderung  melihat  banyaknya jumlah  pengangguran  di
              negeri  ini  lebih disebabkan oleh terbatasnya  kemampuan sumber
              daya  manusia  Indonesia  sehingga  tidak dapat diserap oleh  pasar
              tenaga  kerja.  Dan  rendahnya  kemampuan sumber daya    manusia
              disebabkan  oleh  sistem  pendidikan  yang  salah.  Oleh  sebab  itu,
              untuk memperbaikinya, sistem   pendidikan  nasional  perlu diganti.

                   Kerangka   berpikir  semacam  itu  tidak  salah,  tapi  juga  tidak
              betul  100%.  Sebab,  ada  faktor-faktor  lain  yang  lebih  dominan
              mempengaruhi    terjadinya perubahan   di  masyarakat.  Boleh  jadi,
              mutu   pendidikan   tidak  menurun,  tapi  karena  perkembangan
              ilmu  dan  teknologi  mengalami  percepatan  yang  berlipat,  maka
              percepatan  perkembangan    ilmu  dan  teknologi  itu  tidak  dapat
              dikejar  oleh  percepatan  sistem  pendidikan  nasional.  Akibatnya,
              mutu  pendidikan seolah-olah  menurun.  Padahal,  kalau  kita  meli-
              hat  hasil  kreasi  anak-anak sekarang,  baik  dari  tingkat SD  sampai
              Perguruan Tinggi — bagi sekolah-sekolah yang    mau  memberikan
              ruang kreasi kepada murid-muridnya — mereka memperlihatkan
              perkembangan     yang  sangat  pesat.  Boleh  jadi  apa  yang  dapat
              dilakukan  oleh  pelajar  sekarang  ini  tidak  dapat  dilakukan  oleh
              para  pelajar setingkatnya  pada  waktu  dua  puluh  tahun  lalu.  Ini
              menunjukkan    bahwa  letak  masalahnya  tidak  pada  menurunnya
              mutu   pendidikan,  melainkan   pada  percepatan  perkembangan
              ilmu  dan  teknologi.  Kriteria yang dipakai untuk  mengukur mutu
              pendidikan   pun  berdasarkan  kriteria  yang  sesuai  dengan  per-
              cepatan  perkembangan    ilmu  dan  teknologi.

                   Berdasarkan  pandangan semacam itu, maka masalah besarnya
              angka  pengangguran    di  negeri  ini —dan  kebetulan  yang  cen-
              derung   menganggur    adalah  mereka   bersekolah —tidak  dapat
              hanya  dilihat  dari  sudut  pendidikan  saja,  tapi  juga  perlu  dilihat
              dari  aspek  lain,  terutama  kebijakan-kebijakan  makro  yang  ber-
              pengaruh   terhadap   tinggi  rendahnya   angka  pengangguran,
              seperti  kebijakan  ekonomi,  pertanian,  perikanan,  perdagangan,
              dan  politik.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116