Page 134 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 134
sekarang telah berganti nama menjadi Dinas Pendidikan), kele-
mahannya ada pada kedua belah pihak. Boleh jadi, pihak sekolah
sudah bosan mengisi formulir tentang perkembangan sekolah,
karena setiap tahun mengisi formulir cukup banyak tapi tidak
ada tindak lanjut (atas bantuan yang mereka terima). Atau
birokrasi Kanwil/Kandepnya yang tidak jalan. Adanya berita
baru itu semoga bisa mendorong sekolah swasta untuk lebih
rajin mengisi formulir dan Birokrasi Kanwil/Kandep juga ber-
tindak responsif terhadap sekolah-sekolah swasta.
Untuk Guru TK pun, telah terbangun mekanisme yang baik
melalui IGTK (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak) dari tingkat
j
kecamatan hingga nasional. Jadi, untuk tahu umlah dan nama-
nama guru TK wasta tidak sulit, terutama untuk wilayah awa.
s
J
Untuk wilayah luar Jawa, hambatannya adalah terbatasnya fasili-
tas telekomunikasi dan transportasi yang sering tidak mampu
menjangkau para guru yang ada di pelosok daerah.
Hal penting yang perlu dicatat dengan adanya kebijakan
memberikan tunjangan kepada guru swasta itu adalah bahwa
s
tidak emua guru TK berijasah SPG atau PG5D, tapi banyak pula
yang hanya lulusan SLTP, SMA, SMEA, atau SMTA lain non-
keguruan. Bahkan di pelosok pedesaan masih ada yang lulusan
SMP. Meskipun demikian, ijasah formal itu hendaknya tidak dija-
dikan alasan untuk tidak membayar tunjangan mereka kalau
mereka udah menjalankan tugas dengan baik. Sebab, status ija-
s
sah mereka yang rendah atau tidak sesuai dengan profesi yang
dijalaninya itu bukan kesalahan mereka, tapi kondisi sosial dan
geografislah yang memaksa berijasah non keguruan/SMP tapi
mengajar TK atau SD. Apa pun ijasahnya, mereka pantas mene-
rima tunjangan itu karena telah bekerja dengan sungguh-sung-
guh. Sangat tidak /air bila merekalah yang sejak awal bersedia
diajak sengsara, tapi pada giliran menerima tunjangan mereka
dipersulit karena ijasahnya dinilai tidak memenuhi syarat, dan
tunjangan diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat saja.
Jika pemberian tunjangan itu didasarkan pada data dari
sekolah dan tidak tergantung pada ijasah formal, melainkan lebih