Page 137 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 137
j
Demikian pula, tanggung awab pemerintah terhadap anak
yang bersekolah di sekolah-sekolah negeri perlu ditingkatkan,
melalui pemberian honor yang cukup kepada para guru hono-
rer. Selama ini, para guru honorer di sekolah-sekolah negeri
menerima gaji sesuai dengan kerelaan kepala sekolah karena
memang belum ada standar minimal gaji guru honorer. Bahkan,
mendapat jatah mengajar atau tidak pun sangat tergantung pada
belas kasih kepala sekolah. Pemberian honor yang rendah kepada
para guru honorer di sekolah-sekolah negeri sama saja meng-
eksploitasi tenaga para guru honorer. Itu cermin dari pemerintah
yang lepas tanggung jawab.
Agar tunjangan untuk guru-guru swasta itu tidak disunat
oleh pihak mana pun, termasuk birokrasi pendidikan dan yaya-
san, maka lebih baik penyalurannya melalui rekening di bank,
sehingga tidak ada alasan untuk memotong uang administrasi.
s
Selama ini, penyaluran bantuan-bantuan ke ekolah/guru selalu
mendapat potongan administratif dari birokrasi pendidikan
yang mengurusinya. Bila tidak mau dipotong, biasanya pencairan
bantuan dipersulit atau pada masa mendatang tidak mendapat
kesempatan memperoleh bantuan lagi. Jadi, bantuan hanya di-
berikan kepada sekolah-sekolah yang bisa tunduk pada kemau-
an birokrasi pendidikan.
Agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dengan para
tenaga nonedukatif, maka pemberian tunjangan kepada guru-
guru swasta itu perlu diikuti dengan peningkatan kesejahteraan
para tenaga nonedukatif. Tapi peningkatan kesejahteraan tenaga
nonedukatif itu dapat diserahkan kepada penyelenggara seko-
lah. Asumsinya, dengan adanya tunjangan bagi guru-guru hono-
rer swasta, maka beban yayasan untuk memikirkan kesejahte-
raan gurunya menjadi lebih ringan, sehingga sebagian dana yang
dimilikinya bisa dialokasikan untuk kenaikan gaji tenaga non-
edukatif. Sedangkan kesejahteraan tenaga noneduaktif di seko-
lah-sekolah negeri yang belum diangkat menjadi PNS hendaknya
j
menjadi tanggung awab sekolah. Uang operasional di sekolah-
sekolah negeri sebetulnya cukup besar, karena uang BP3 yang